Bupati Willy Serahkan 2.071 Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Warga Belu
Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Secara simbolis, Bupati Belu, Willybrodus Lay, menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Tabungan Bank NTT kepada 2.071 warga Kabupaten Belu yang dibiayai oleh APBD I Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertempat di ruang kerja Bupati Belu perbatasan RI-RDTL, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Atambua, Muhammad Midhad Farosi, Kepala Cabang Bank NTT Atambua, Viktor Payong Beda, Sekretaris Nakertrans, Marselinus Koli, para lurah, serta perwakilan warga.
Pada sambutan Bupati Willy Lay menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi NTT terhadap masyarakat Belu, khususnya pekerja sektor informal yang rentan terhadap kecelakaan kerja.
“Penerima manfaat ini terdiri dari berbagai profesi, seperti tukang ojek, pekerja bengkel, dan buruh harian. Semoga kartu BPJS ini benar-benar memberikan perlindungan bagi mereka dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari,” ujar dia.
Tidak saja itu, Willy Lay juga menuturkan bahwa, Pemkab Belu juga akan menyiapkan tambahan anggaran melalui APBD perubahan untuk memperluas cakupan kepesertaan.
“Ada lebih dari 1.000 orang yang akan didaftarkan dengan dana kabupaten. Ke depan, program ini juga akan melibatkan dana kelurahan dan desa agar perlindungan bisa menjangkau lebih banyak warga,” sebut dia.
Lebih lanjut Bupati Belu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bank NTT.
Kerja sama dengan Bank NTT juga penting agar setiap penerima manfaat memiliki rekening bank.
“Hal ini bertujuan agar jika terjadi risiko kecelakaan kerja atau musibah lainnya, santunan dari BPJS bisa langsung ditransfer ke rekening yang bersangkutan tanpa kendala atau lebih cepat dan tepat sasaran,” kata Willy Lay.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Atambua, Muhammad Midhad Farosi, menyampaikan bahwa perlindungan ini berlaku sejak Juli hingga Desember 2025 dengan dua program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Dijelaskan, selain 2.071 masyarakat yang dibiayai oleh provinsi, sebelumnya sudah ada sekitar 5.700 pekerja rentan di Belu yang didaftarkan melalui APBDes. Dengan tambahan ini, jumlah penerima manfaat tahun depan bisa mencapai lebih dari 7 ribu orang.
“Harapan kami, program ini terus berlanjut agar masyarakat semakin sadar pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, baik pekerja formal maupun informal,” ucap Midhad.
Senada, Kepala Cabang Bank NTT Atambua, Viktor Payong Beda, menyampaikan apresiasi karena Bank NTT dipercaya sebagai mitra penyalur dalam program perlindungan pekerja rentan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Belu, dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan kepercayaan ini. Bank NTT siap mendukung penuh program perlindungan sosial ini, karena sejalan dengan visi kami menjadi bank yang melayani sekaligus memberdayakan masyarakat NTT,” ujar dia.
Lebih lanjut Viktor mengatakan, Bank NTT akan terus hadir mendampingi pemerintah dan masyarakat dalam berbagai program pembangunan, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat.