Tatap Olimpiade Tokyo, Timnas Panahan Jalani Training Camp di Yogjakarta

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Panahan merupakan salah satu cabang olahraga prioritas yang diharapkan dapat menyumbangkan medali bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2021. Dengan bermodalkan 2 tiket olimpiade saat ini, dan kemungkinan akan bertambah pada nomor mixed team jika berhasil pada meraih prestasi pada word archery di Paris.

Tim panahan Indonesia diharapkan dapat kembali mengukir prestasi seperti yang pernah ditorehkan 3 srikandi Lilies Handayani, Nurfitriyana dan Kusuma Wardhani pada Olimpiade Seoul 1988. Raihan itu menjadi medali pertama Indonesia di ajang multi event terbesar di dunia.

Untuk mencapai target tersebut sejak tanggal 8-24 November 2020, trio pelatih Budi Widayanto, Nurfitriyana, Permadi Sandra Wibowo membawa Timnas Panahan melakukan training camp di Kota Gudeg Yogjakarta. Latihan dipusatkan di lapangan Sewon, Bantul. Dipilihnya Yogjakarta sebagai tempat traning camp karena pertimbangan faktor pandemic yang relatif landai dan banyaknya klub lokal yang dapat diajak berlatih tanding. Try out melawan Tim PON Yogjakarta bisa menjadi ukuran pencapaian selama pelatnas bagi Hendra Purnama, Rezza Oktovia dkk.

“Latihan sementara pindah ke sini untuk memberikan kesempatan bagi atlit beradaptasi dengan alat yang baru, membentuk fondasi atlit dan situasi disini cukup tenang dan kondusif. Kami hanya sampai 24 November, setelah itu kami melanjutkan latihan di GBK Jakarta, sampai menjelang keberangkatan menuju Word Achery di Guatemala (April), Shanghai (Mei) dan Paris (Juni). Untuk menuju ke ajang Word Achery kita butuh full konsentrasi karena masih ada peluang menambah tiket di Olimpiade,” tegas coach Budi Widayanto di sela-sela latihan di lapangan panahan Sewon, Bantul, Sabtu (20/11/2020).

Perkembangan di Yogja belum bisa dijadikan ukuran tapi paling tidak mental dan physikis atlit sudah mulai kembali menuju perbaikan. Dari hasil try out bersama tim PON DIY dan sejumlah klub di Yogjakarta tampak atlit pelatnas seperti Della Berliana Hartanto, Rezza Oktovia, Hendra Purnama dan Arief Dwi Pangestu masih mendominasi.



Selama try out timnas menggunakan jersey produksi Next Project hasil disain Artfuli Manufacturer Bali. Ada 3 jersey yang didisain manufacture dari Bali. Jersey ini merupakan produk lokal yang diharapkan bakal menjadi semangat baru untuk atlit panahan Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2021. Tampak di depan ada slogan Indonesia Juara, tulisan ini bisa jadi motivasi bagi atlit kita, tegas Fuli Nandina dari Gold & Jewerly Manufacturer.

Gold & Jewerly Manufacturer saat ini sedang mendesain medali dan piala untuk kejuaraan Sirkuit Nasional 1 Panahan Indonesia yang akan dilaksanakan di Jakarta pada desember 2020.

“Kami senang dapat berkontribusi dalam perkembangan olahraga tanah air, penggunaan jersey yang diproduksi di dalam negeri juga akan menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagai masyarakat setempat dimasa pandemi. Semoga langkah PB Perpani ini dapat diikuti oleh cabang olahraga lainnya”, lanjut Fuli Nandina dari Gold & Jewerly Manufacturer.