PSHT dan IKS Komitmen Ciptakan Kondusifitas Wilayah di Belu Perbatasan RI-RDTL

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Ikatan Kera Sakti (IKS) Cabang Belu komitmen ciptakan kondusifitas wilayah di Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Selain ciptakan kondusifitas di malam pergantian tahun 2019 ke 2020, dua organisasi beladiri melalui Ketua PSHT Ruben Tavares dan Ketua IKS Herman Leto komitmen untuk tetap menjaga, menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah perbatasan Belu sehingga suasana tetap kondusif.

Selain itu akan melakukan pembenahan kegiatan latihan serta tingkatkan pembinaan mental terhadap anggota sehingga memiliki yang baik, hati yang tulus, setia, damai dan cinta kasih, dan tidak terlepas dari dukungan dari tokoh agama, TNI dan Polri dalam membimbing.

Demikian kesimpulan dalam pertemuan (coffe morning,red) yang dilaksanakan Kodim 1605/Belu bersama organisasi beladiri PSHT dan IKS serta Tokoh Agama Keuskupan Atambua bertempat di halaman Makodim Belu, Selasa (31/12/2019).

Kegiatan yang diinisiatif Dandim Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho dihadiri Pater Vikjen Keuskupan Atambua, Pastor Paroki Katedral, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan, Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Keuskupan, Pejabat BIN Belu, Kasat Shabara, Kasat Intelkam Polres Belu, Dansatgas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ, Pejabat mewakili Kesbangpol Belu, Kasdim Belu, Danramil 1605-01/Atambua serta anggota kedua perguruan.

Adapun dalam pertemuan ciptakan kondusifitas wilayah perbatasan Belu, tokoh agama meminta kepada kedua organisasi untuk benahi kegiatan dimana selain fisik tapi juga peningkatan pembinaan mental. Hal itu penting sehingga tidak ada keresahan dan kecemasan lagi.

Kesempatan itu diminta juga untuk mengembangkan ilmu bela diri sesuai dengan visi misi yang ada dengan baik. Pasalnya visi misi dua perguruan yakni setia hati dan cinta kasih, cinta damai itu sangat luar biasa bagaimana hidup dalam damai dengan penuh cinta kasih.

Tokoh agama sangat senang dengan pertemuan bersama yang digelar Kodim dalam rangka menciptakan kondisi di perbatasan Belu sehingga tetap kondusif. Selain itu mendukung hal-hal yang baik dan mengajak
dua organisasi untuk hidup berdampingan, saling menghargai kedepan.

Diharapkan, kedua organisasi pencak silat PSHT dan IKS terus memberikan animasi kepada warga, menjalankan visi misi dengan baik ke depan dan hal-hal buruk tidak terulang lagi kedepan.

Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho mengatakan, tujuan pertemuan bersama dua perguruan PSHT dan IKS yakni untuk menciptakan situasi yang kondusif jelang pergantian tahun.

“Selain dua organisasi kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan membangun wilayah perbatasan,” pinta dia.

Lebih lanjut dijelaskan, pertemuan ini juga meningkatkan hubungan lebih baik antara kedua perguruan dimana bisa hidup berdampingan penuh cinta kasih. Selain itu juga bersama melaksanakan pengamanan kemudian terlibat kegiatan baksos peduli manusia dan penghijuan.

“Mari bersama-sama kita jaga suasana tetap damai dan bangun daerah. Hilangkan ketakutan, kecamasan di lapangan seperti di tempat-tempat ramai, fasilitas umum dan ciptakan kondisi agar kondusif,” pungkas Nugroho.