Wujud Penghormatan, Kapolres Belu Beri Cinderamata Kepada 36 Purnawirawan Polri
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 36 Purnawirawan Polri Polres Belu dilepas Purna Bhakti tahun 2019 di Mapolres Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, Senin (8/7/2019).
Pantauan NTTOnlinenow.com, pelepasan para Purnawirawan oleh Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing dengan pengalungan piagam penghargaan serta karangan bunga kepada setiap Purnawirawan.
Pemberian cinderamata kepada 36 Purnawirawan Polri Polres Belu wujud penghormatan dan penghargaan atas dedikasi serta pengabdian selama bertugas di institusi Polri.
Usai pengalungan pemberian cinderamata dilanjutkan upacara Pedang Pora pelepasan 36 Purnawirawan Polri Polres Belu Purna Bhakti dan penghormatan dari Anggota Polres Belu di lapangan Mapolres.
Menurut Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, acara pelepasan ini wujud penghormatan dan penhargaan bagi teman-teman karena sudah berhasil mengabdi di institusi Polri Polres Belu ini karena sudah pensiun dalam keadaan sehat.
“Ini merupakan kebanggan bagi saya. Ini sungguh luar biasa, teman-teman sudah melewati segala hambatan dan sukses selama bertugas hingga mencapai pensiun,” ujar dia dalam sambutan sebelumnya.
Tobing meminta, kegiatan pelepasan Purnawirawan yang kita laksanakan ini harus tetap dilestarikan walaupun Pimpinan bergantian karena kegiatan penghormatan ini harus tetap dilaksanakan. Karena ini wujud penghargaan untuk anggota Polres yang telah mengabdi bertahun-tahun hingga purna tugas.
“Saya ingatkan kembali ke SDM harus dilakukan terus kegiatan ini meski kepemimpinan berganti. Saya minta tahun-tahun berikut tetap dilaksanakan karena sebagai wujud penghargaan selama mengabdi di institusi Polri,” tegas dia.
Tobing juga menyampaikan ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada isteri, anak serta keluarga besar atas pendampingan dan dukungan terhadap suami selama melaksanakan tugas.
Lanjut dia, meski sudah Purnawirawan tetap laksanakan pengabdian pada masyarakat. Memberikan sumbangsih, saran pada masyarakat dan tetap jadi bagian dari Polri. Kita tetap menjaga komunikasi, saling komunikasi dalam kebutuhan bermasyarakat.
“Para Purnawiran selalu tingkatkan komunikasi dengan institusi Polri meski sudah selesai mengabdi di Institusi dan jadi berguna bagi masyarakat,” akhir Tobing.
