Program Nawacita, Sumba Timur Dijadikan SKPT
Laporan Mohammad Habibudin
Waingapu, NTTOnlinenow.com – Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan sesuai program Nawacita menetapkan Kabupaten Sumba Timur sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) yang misinya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah dan Desa.
Penetapan SKPT telah dilaksanakan konsultasi tekhnis penyusunan masterplan pada Jumat (19/5/2017) kemarin oleh Dirjen pengelola ruang laut Kementerian kelautan dan Perikanan bersama para pejabat terkait di ruang rapat Bupati Sumba Timur dan menghasilkan masterplan SKPT sebagai acuan pembangunan SKPT di Kabupaten Sumba Timur.
Direktur Produksi dan Usaha, Ir.Umi Windriani, MM, mengatakan, program Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah dan Desa, salah satunya adalah program SKPT di Sumba Timur untuk meningkatkan penumbuhan sistim bisnis perikanan, pertumbuhan ekonomi lokal dan pendapatan masyarakat serta pemenuhan konsumsi ikan untuk ketahanan pangan serta peningkatan eksport hasil perikanan.
“Jadi masterplan SKPT yang kita laksanakan merupakan dokumen acuan pembangunan SKPT di Kabupaten Sumba Timur dengan fokus lokasi perencanaan untuk perikanan tangkap dan PPI Nangamesi dan perikanan budidaya di Kecamatan Pahunga Lodu,”ungkapnya.
Umi menambahkan, masterplan juga sebagai acuan penyusunan dokumen AMDAL sebagai kegiatan aktivitas yang ada pada masterplan yang wajib diperhatikan untuk penyempurnaan KA ANDAL yang secara paralel disusun.
“Kami berharap dengan program ini dapat dikembangkan sesuai masterplan, bila ada masukan secara konkrit kami butuhkan sehingga apa yang kami inginkan bersinergi, namun bukan itu saja kita harapkan juga Sumba Timur akan menjadi sentra bisnis agar berintegrasi dengan swasta,”harapnya.
Lanjut Umi, Kabupaten Sumba Timur adalah salah satu dari 15 Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi SKPT tahun 2017 “Jadi Provinsi NTT yang dijadikan lokasi SKPT hanya dua kabupaten saja yakni Sumba Timur dan Rote Ndao,”katanya.
