Bentuk Poros Baru, Partai Menengah Lirik Ray Fernandez
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Tiga partai menengah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hendak membangun Poros Baru dalam Pilgub 2018 melirik figur muda kader PDI Perjuangan, Raymundus Sau Fernandez untuk dicalonkan menjadi gubernur.
“Kami melihat Ray Fernandez merupakan salah satu figur yang masuk dalam daftar koalisi poros baru. Beliau punya rekam jejak yang bagus selama memimpin di TTU,” kata Juru Bicara Koalisi Poros Baru, Jefry Unbanunaek, kepada wartawan di gedung DPRD NTT, Jumat (10/3/2017).
Menurut Jefry yang juga adalah anggota DPRD NTT dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini, selain Ray Fernadez, figur lain yang dilirik yakni Frans Salem (Sekda NTT) dan juga Benny Litelnoni (Wakil Gubernur NTT).
Baca : Figur Balon Gubernur NTT dari PDIP Ini Ramai Diperbincangkan di Sosmed
“Koalisi poros baru ini kami ingin menawarkan figur-figur alternatif yang punya kapasitas dan selama ini sudah memberikan kontribusi untuk pembangunan di NTT,” ungkapnya.
Jefry mengungkapkan, tiga parpol yang masuk Koalisi Poros Baru tersebut memiliki 13 kursi di DPRD NTT. Jumlah itu sama banyak dengan jumlah kursi yang disyaratkan untuk mengusung pasangan calon gubernur.
“Kita sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon karena Partai Hanura punya lima (5) kursi, PKB juga punya lima (5) kursi dan PKPI sendiri punya tiga (3) kursi di DPRD NTT, katanya.
Koalisi poros baru ini melirik figur yang bukan kader partai politik maupun figur yang berasal dari partai diluar koalisi. Selain itu, kader internal koalisi poros baru juga memiliki figur-figur muda seperti Yucun Lepa (Ketua DPW PKB NTT), Jimmi Sianto (Ketua Partai Hanura NTT) dan Yan Mboeik (Ketua PKPI NTT).
Nama Ray Fernandez yang disebut oleh Koalisi Poros Baru itu juga termasuk dalam empat nama lainnya yakni Kristo Blasin, Daniel Tagu Dedo dan Lucia Adinda Dua Nurak yang saat ini mengikuti survei elektabilitas calon gubernur di DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.