Operasi Turangga di Belu Didominasi Pelanggaran Helm dan Melawan Arus
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pelaksanaan Operasi Keselamatan Turangga yang digelar Polres Belu sejak tanggal 4 Maret 2024 berhasil menjaring sejumlah pelanggaran baik roda dua, roda empat maupun roda enam.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak melalui Kasat Lantas IPTU Petterson Riwu ketika dihubungi media, Kamis (14/3).
Menurut dia, operasi keselamatan turangga di wilayah hukum Polres Belu dilaksanakan sejak tanggal 4 sampai dengan 17 Maret mendatang dengan sebelas sasaran yang menjadi prioritas dalam kegiatan.
“Seperti menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, berkendara dibawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan safety belt dan lainnya,” terang Petterson.
Dijelaskan, untuk kategori pelanggaran dalam sepekan operasi terbanyak didominasi oleh kendaraan roda dua dimana tidak memakai helm, melawan arus lalu lintas serta penggunaan knalpot brong atau racing.
Sedangkan untuk kategori kendaraan mobil pelanggaran yang menonjol yakni, tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengaman, muatan berlebihan dan menggunakan handphone saat berkendara.
“Dalam sepekan operasi keselamatan turangga ini kita temukan banyak pelanggaran seperti tidak gunakan helm standar, lawan arus, gunakan ponsel saat berkendara, tidak ada SIM dan beberapa lainnya,” ujar Petterson.
Lanjut dia, setiap pelanggaran diberikan penindakan berupa teguran lisan khusus yang tidak memiliki SIM diarahkan untuk segera mengurus. Sedangkan teguran tertulis diberikan blanko tilang, dan berikan edukasi bagi pengendara sepeda listrik.
Tambah Petterson, operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan yang dapat menghambat dan mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan melibatkan provos dan Subdenpom Atambua.
“Kita berharap warga tetap menjaga keselamatan, kelancaran lalu lintas serta melakukan cipta kondisi jelang hari raya lebaran mendatang,” pungkas dia.