NTT Youth Creative Hub Belu Hadir Mendorong Anak Muda Kreatif dan Inovatif

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Selain di Jayapura, Propinsi Papua, Badan Intelijen Negara (BIN) juga menghadirkan NTT Youth Creative Hub Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.

NTT Youth Creative Hub Belu sebagai wadah pusat kegiatan seluruh anak muda atau milenial yang kreatif dan inovatif untuk menyalurkan bakatnya agar lebih produktif dan mandiri.

Demikian Deputi IV BIN, Kusumo didampingi Koordinator Umum NTT Youth Creative Hub Belu, Mariano Parada kepada awak media di Kafe Kembar Plaza Atambua, Rabu (29/11/2023.

Kusumo mengungkapkan bahwa, pihaknya telah bertemu Bupati Belu, Agustinus Taolin dan Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin terkait kehadiran NTT Youth Creative Hub Belu.

Jelas dia, dalam pertemuan itu Bupati Belu Agustinus Taolin menyambut baik kehadiran wadah motor penggerak dan berfungsi sebagai pusat pengembangan talenta-talenta muda di perbatasan Belu dengan Negara tetangga Timor Leste.

Selian itu, Sekda Johanes Andes Prihatin merespon baik dan berharap NTT Youth Creative Hub Belu agar selalu membangun koordinasi dan komunikasi dengan Pemkab Belu agar terjadi sinergitas dan sinkronisasi pembangunan terutama pengembangan bakat dan minat milenial di Belu.

“Pemerintah Kabupaten Belu mendorong kehadiran lembaga baru dalam pengembangan bakat dan minat anak muda di bidang industri kreatif, sosial budaya, pertanian perikakan dan peternakan, UMKM dan pendidikan serta kesehatan,” terang dia.

Terkait itu, Kusumo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang memberikan respon positif dengan kehadiran lembaga NTT Youth Creative Hub Belu.

Sementara itu, Koordinator Umum NTT Youth Creative Hub Kabupaten Belu, Mariano Parada mengatakan, lembaga ini merupakan wadah yang membuka ruang atau sebagai pusat kegiatan seluruh anak muda atau melenial di Belu yang kreatif dan inovatif untuk menyalurkan bakatnya agar lebih produktif dan mandiri.

“NTT Youth Creative Hub Kabupaten Belu dibentuk dengan lima bidang yang digarap meliputi industri kreatif, sosial budaya, pertanian perikanan dan peternakan, UMKM dan pendidikan dan kesehatan,” sebut dia.

Parada berharap, kedepan anak muda generasi penerus bangsa Indonesia di perbatasan Belu memiliki sumber daya manusia yang berkualitas unggul dan punya daya saing, produktif dan mandiri.

“Adanya wadah ini diharapkan produk-produk asli hasil dari masyarakat Belu dapat dipasarkan di dalam negeri maupun ke manca negara,” kata dia.

“Untuk saat ini struktur NTT Youth Creative Hub Kabupaten Belu telah memiliki komposisi pengurus yang lengkap,” sambung Parada.