Senpi Organik dan Amunisi Hasil Penggalangan Satgas Yonif RK 744 Diserahkan ke Korem 161 Kupang

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Selain menyerahkan sejumlah barang bukti penyelundupan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB juga serahkan empat pucuk senjata api beserta amunisi ke Korem 161/Wirasakti Kupang.

Senjata api beserta amunisi tersebut diperoleh personel Satgas dari warga masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka (wilayah tugas Sektor Timur) secara sukarela selama bertugas satu tahun satu bulan.

Adapun senjata api terdiri dari tiga pucuk senpi organik diataranya, 1 pucuk senjata api laras panjang organik jenis Mauser Bolt Action No Seri G 4233 buatan Jerman.

1 pucuk senjata api laras pendek organik jenis FN Browning Hi-Power Kal. 9 mm No.Seri 0251 buatan Belgia.

1 pucuk Revolver Smith & Wesson Model 14 buatan Amerika Serikat dan 1 pucuk Pistol Rakitan Laras Pendek.

Sementara itu, amunisi terdiri dari, Kaliber 7,6 mm jumlah 13 butir, Kaliber 9 mm jumlah 23 butir, Kaliber 7,62 x 45 mm jumlah 5 butir serta 2 buah Magazen Pistol FN.

Menurut Dansatgas Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf. Yudhi Yahya, untuk senjata api dan amunisi ini akumulasi kita selama setahun bertugas. Dimana merupakan hasil penggalangan kita dari warga masyarakat di perbatasan Belu dan Malaka wilayah tugas kita.

“Senpi ini yang kita peroleh ini hasil dari kegiatan teritorial yang kita lakukan dan ada penyerahan secara sukarela dari masyarakat ke kota,” terang dia usai penyerahan BB penyelundupan ke Bea Cukai Atambua di Mako Satgas, Umanen, Kabupaten Belu, Jumat (29/9/2023).

“Sebelum turun tugas, selain serahkan barang bukti penyelundupan ke Bea Cukai, kita juga sesuai SOP serahkan 4 pucuk senpi dan amunisi ke KolapOpsRem 161 untuk diamankan,” tambah Yudhi.