CD Bethesda Gelar Konsolidasi Kegiatan HIV/AIDS Input Penyusunan RKPDes 2024

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – CD Bethesda Yakkum Yogyakarta area Belu bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Belu gelar pertemuan konsolidasi kegiatan HIV dan AIDS input penyusunan RKPDes 2024.

Kegiatan berlangsung di Hotel Nusa Dua, Atambua perbatasan RI-RDTL dihadiri Koordinator CD Bethesda Yakkum area Belu, Plt Kepala DPMD Belu, Koordinator P3MD Belu serta diikuti WPA dari 8 Desa/Kelurahan, Kepala Desa, Pj Kepala Desa induk dan persiapan.

Menurut Yosafat Ician, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka konsolidasi kegiatan dan anggaran pengendalian HIV dan AIDS tahun 2024 yang jadwal penyusunannya mulai Juli-September 2023 mendatang.

Terbatasnya anggaran APBD di tingkat Kabupaten yang melatari penyelenggaraan kegiatan tersebut serta mempertegas komitmen Desa yang dekat dengan warganya untuk aktif terlibat dalam kerja-kerja pengendalian HIV dan AIDS.

“Outputnya, ada kesamaan persepsi tentang perioritas kegiatan yang bisa diakomodir melalui Dana Desa. Kegiatan yang mengarah kepada keberlanjutan dan kemandirian,” kata Koordinator CD Bethesda Yakkum area Belu itu.

Dikatakan, program dan kegiatan pengendalian HIV dan AIDS yang diusulkan dalam penyusunan RKPDes tahun 2004 mengarah kepada kemandirian dan keberlanjutan.

Tegas Yosafat, kegiatan sosialisasi HIV dan AIDS penting, tetapi bagi desa yang sudah menganggarkan pada tahun 2023, diharapkan meningkatkan kegiatan pada aspek kemandirian dan keberlanjutan.
“Kegiatan-kegiatan seperti peningkatan ketrampilan bagi WPA dan KDS maupun komunitas peduli AIDS di desa perlu juga diperhatikan,” ujar dia.

Menurut dia, hasil akhir kegiatan tersebut sudah ada kegiatan yang disusun lengkap dengan anggarannya. Diharapkan menjadi pegangan bagi WPA, KDS, Pemerintah Desa serta Pendamping Lokal Tingkat Desa dan Kecamatan dalam penyusunan anggaran, RKPDes 2024 yang akan segera mulai bulan Juli-September 2023.

“Hal ini penting sebagai wujud realisasi komitmen Bupati yang sudah menandatangani Perbub No 5 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Belu periode 2022-2026,” ucap Yosafat.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pihak DPMD dan P3MD Kabupaten Belu yang akan terus melakukan konsolidasi internal, menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut di tingkat Kabupaten sampai Desa.

Plt. Kepala DPMD Belu, Yeani Lalo dikonfirmasi media menyampaikan bahwa, pihaknya tidak mengeluarkan surat edaran kaitan dengan penyusunan RKPDes. Tetapi nantinya akan disampaikan dalam rapat koordinasi sebagai pra diskusi memasuki Musdes APBDes.

Terpisah, WPA Silawan Agustina Rouk menjelaskan bahwa, terkait dengan kegiatan konsolidasi yang digelar sangat bermanfaat bagi kami para WPA serta teman-teman KDS yang selama ini sangat mengharapkan dari para Pemerintah Desa serta para pendamping Desa untk mendukung kegiatan kami.

“Kegiatan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan HIV di Desa juga hak ODHA untuk mengakses bantuan di Desa. Semuanya ini hari sudah membuahkan hasil yang baik, kedepan mereka selalu menganggarkan semuanya dan juga transport untuk kader WPA,” ungkap Rosa.

Sementara itu, Koordinator P3MD Belu yang dikonfirmasi media terkait dengan kegiatan tersebut belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.