Mereka Dibalik Sukses ISA Lombok FC di Barcelona

Bagikan Artikel ini

Jakarta, NTTOnlinenow.com – Sukses ISA Lombok FC di ajang Barcelona Football Festival di Spanyol tak lepas dari peran dua tokoh pemilik klub sepakbola di NTB dan NTT.

H. Bambang Kristiono (HBK) politisi Gerindra berteman baik dengan Fary Djemy Francis mantan Ketua Komisi 5 DPR RI. Keduanya adalah penggerak sepakbola usia dini di daerahnya.

HBK pemilik klub Lombok FC Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan politisi yang getol membina klub sepakbola di NTB. Tidak heran jika Lombok FC menjadi salah satu lokomotif penggerak sepakbola di negeri “Tuan Guru”, NTB.

Demikian halnya Fary Francis, mantan manejer timnas pelajar dan ketua Departemen Sport Intellegence PSSI di era Eddy Rahmayadi adalah penggiat sepakbola di tapal batas Timor Leste, bersama klub Bintang Timur Atambua.

Peran Bambang Kristiono dan Fary Francis dibalik sukses ISA Lombok FC meraih juara di ajang Barcelona Football Festival patut diapresiasi.

ISA Lombok FC mampu memenangi Barcelona Football Festival bukan secara kebetulan, tim ini dipersiapkan benar oleh coach Zuchli Imran Putra dibantu duet dua srikandi Rannya A. Kristiono (manejer) dan Serenan C. Francis (asisten manejer).

“Semua berkat kolaborasi antara pelatih, official dan juga pengurus. Kerjasama semua elemen inilah yang membuat ISA Lombok FC tampil baik di lapangan,” ujar couch Imran.

Sukses hebat ISA Lombok FC memuncaki Barcelona Football Festival membuat H. Bambang Kristiono haru bangga. Ayah dari Rannya Agustyara Kristiono, ditengah kesibukannya, masih menyempatkan diri hadir bersama orang tua pemain di Bandara Soekarno-Hatta.

“Saya sangat gembira dengan prestasi yang kalian capai,” kata Bambang, owner Lombok FC ketika menyambut kedatangan rombongan ISA Lombok FC di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (31/5).

Bambang yang juga pimpinan Komisi 1 DPR RI itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang tua pemain, ofisial serta semua pemain.

“Sepakbola akan bangkit jika kolaborasi seperti ini terus dipertahankan, ini yang saat ini diterapkan Erick Thohir dalam mengelola timnas, sehingga sukses di SEA Games Kamboja lalu,” lanjut pria yang disapa HBK.

ISA Lombok FC, tim kolaborasi Akademi ISA, Lombok FC dan Akademi Bintang Timur Atambua NTT (BeTA) itu jadi juara di Barcelona Football Festival dengan prestasi mengagumkan.

Mereka tidak terkalahkan dalam enam laga sejak fase grup, menghajar Ware FC Inggris di final, memborong 17 gol dan kebobolan 3 gol, dan meraup empat gelar individu: top scorer, best player, best goal keeper dan best coach.

“Selamat untuk coach Imran Zuchli Putra. Selamat untuk semua anggota tim. Kalian luar biasa,” ujar Fary Francis.

Fary adalah ayah Serena Francis, asisten manajer ISA Lombok FC. Fary saat ini sedang bersama Prabowo Subianto memantau kinerja hebat tim muda ini dari Academy Sepakbola Aspire Doha, Qatar. Pak Prabiwo juga bangga dengan pencapaian hebat ISA Lombok FC, mengutip pujian Prabowo Subianto.

Manajer ISA Lombok FC, Rannya Kristiono juga bangga dengan prestasi anak asuhnya.

“Menjadi juara di Barcelona adalah hasil desain, bukan kebetulan. Dimulai dari pemilihan pemain, persiapan, hingga event berlangsung, semua terencana dengan baik. Para pemain bisa bermain lepas dan enjoy karena kondisi tim yang kondusif,” ujar Rannya.

suasana tim menjadi enjoy tak lepas dari peran Serena Francis. Pengalamannya membawa tim SSB dan Akademi Bintang Timur Atambua diberbagai event membuatnya mudah meramu kebersamaan antar pemain yang datang dari berbagai daerah.

“Terimakasih sudah mengharumkan nama Indonesia, teruslah berlatih. Suatu saat semoga ada yang dipanggil ke tim nasional,” ucap Serena.

Usai event di Barcelona, dua srikandi asal Nusa Tenggara ini harus berpisah. Rannya harus melanjutkan tugasnya ke London, sementara Serena mendampingi pembina akademi Garudayasa Prabowo Subianto menyaksikan pemain Persib Garudayasa U-17 berlatih di Academy Sepakbola Aspire Doha, Qatar.