Sumur Bor Untuk Warga Perbatasan Belu Bantuan dari Letjen (Purn) Doni Munardo Diresmikan
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Bantuan sumur bor dari Jenderal TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Munardo yang diberikan kepada warga Dusun Sakafini, Desa Tohe, Kecamatan Raihat dan Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu wilayah perbatasan RI-RDTL diresmikan, Senin (11/7/2022).
Peresmian sumur bor sekaligus instalasi air bersih melalui Video Conference (Vicon) dari lokasi Sumur Bor di Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah dihadiri langsung Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo dan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
Hadir di lokasi sumur bor Kelurahan Manumutin, Dandim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi, Danramil 1605-01/Kota Mayor Inf Yonathan Ndoluanak, Pasiter Kodim 1605/Belu Kapten Inf Alex Bessie, Camat Kota Atambua Elvinsensius Martins, tokoh masyarakat serta warga setempat.
Sementara pada lokasi sumur bor di Desa Tohe, Kecamatan Raihat dihadiri Danramil 1605-08/Haekesak Kapten Inf Wagino, Kepala Desa Tohe, Babinsa Desa Tohe, Tokoh masyarakat serta warga setempat.
Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo melalui vicon mengucapkan terimakasih kepada seluruh Prajurit Kodam IX/Udayana atas terlaksananya program sumur bor guna mengatasi kesulitan akan kebutuhan air bersih di wilayah NTT.
“Kolaborasi ini bisa memberikan dampak yang positif bagi kemajuan bangsa kita. Kerjasama militer dan masyarakat harus dimaknai sebagai sesuatu hal positif sehingga krisis air selama puluhan tahun ini dapat teratasi,” ujar dia.
Sementara itu Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid mengatakan air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat terutama di NTT. Dengan adanya sumur bor ini masyarakat bisa memiliki kualitas hidup yang layak dengan sanitasi serta gizi yang baik.
“Hal ini untuk memerangi stunting di NTT yang saat ini menempati peringkat tertinggi di Indonesia. Dengan air bersih kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan sehingga pembangunan ekonomi dapat tercapai merata di seluruh Indonesia,” kata dia.
Kaitan dengan pemanfaatan sumur bor untuk kebutuhan masyarakat, Dandim Belu Letkol Arh Suhardi saat dikonfimasi melalui vicon menyampaikan, selain digunakan untuk kebutuhan air bersih, warga juga memanfaatkan untuk kebutuhan pertanian dan peternakan ayam KUB dengan membentuk kelompok ternak ayam KUB.
“Ketersedian ayam KUB pada kelompok tani di Manumutin ada 4000 ekor, namun dari 4000 ekor tersebut telah terjual habis dan saat ini menunggu untuk suply DOC baru,” sebut dia.
Sementara itu Ketua Kelompok ternak ayam KUB Amora Yeni Ganggas melalui Vicon menyampaikan dengan adanya bantuan sumur bor dan usaha ternak ayam KUB ini masyarakat merasa sangat terbantu sekali.
“Selama 20 tahun kami sangat kekurangan akan kebutuhan air bersih, namun dengan adanya bantuan sumur bor ini kami dapat bebas melakukan apa saja baik itu kebutuhan air bersih, pertanian dan juga peternakan,” tutup dia.
Bantuan sumur yang diprakarsai Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Munardo bekerjasama dengan Kadin Indonesia, Indika Energy Group di wilayah Kodam IX/Udayana, khususnya wilayah Korem 161/Ws terdapat sebanyak 16 titik lokasi dan untuk wilayah Kodim Belu sebanyak 8 titik.