Operasi Berantas Premanisme, Kapolres Belu ; Warga Laporkan Jika Ada Yang Buat Kekacauan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kepolisian Resor Belu menggelar operasi penertiban premanisme tepatnya di pasar baru Atambua, Kelurahan Beirafu, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Jumat (24/6/2022).

Kegiatan dalam rangka menekan angka kejahatan di gelaran operasi Bina Kusuma Turangga 2022 dipimpin Kasat Reskrim Polres Belu AKP Sujud Alif Yulamlam libatkan personel Sat Reskrim, Intelkam, Binmas dan Samapta.

Operasi penertiban premanisme dilaksanakan di beberapa titik di pasar baru antara lain Pertigaan Polsubsektor Kota, los pasar ikan, sayur mayur, cabang apotik K-24, cabang toko Flora, cabang toko Suka Roti dan cabang toko Angkasa Ria.

Disamping kegiatan tersebut, personel Polres Belu juga memberikan imbauan kepada masyarakat pengunjung pasar dan juga para pedagang setempat.

Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto mengatakan, langkah penertiban pasar kali ini digelar pihaknya, bertujuan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, menekan angka kriminalitas dan mencegah kejahatan premanisme.

Dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan bertajuk berantas Premanisme karena berdasarkan hasil analisa dan laporan masyarakat bahwa sering adanya aksi pemalakan di lokasi Pasar Baru.

Dimana jelas Yosep, ada sekelompok pemuda yang sering datang dan meminta uang keamanan kepada masyarakat yang berjualan di lokasi Pasar Baru. Hal itu menimbulkan keresahan bagi para pedagang dan warga pengunjung.

“Berangkat dari itu kami melakukan kegiatan Preemtif, Preventif untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat sekaligus menekan kriminalitas yang terjadi di pasar baru. Teknisnya, kita melaksanakan penertiban dan juga patroli. Kalau ada dugaan-dugaan yang melanggar pidana kita lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku,” tegas dia saat dikonfirmasi, Sabtu (25/6).

Lebih lanjut Kapolres Belu menghimbau kepada pedangan serta pengunjung pasar untuk tidak segan melapor ke pihak keamanan jika terjadi ancaman atau ganggauan kamtibmas. Kehadiran kami memberikan rasa nyaman kepada para pedagang sekaligus menjawab keresahan warga.

“Kita sampaikan ke mereka untuk tidak usah takut berjualan dan berbelanja. Kalau melihat oknum masyarakat yang hendak berbuat kekacauan, agar segera melapor ke Kepolisian maupun aparat keamanan lainnya,” ungkap Yosep.

“Kalau ada yang mabuk-mabuk di kompleks pasar dan melakukan pemalakan, segera lapor supaya segera kami amankan,” pungkas dia.