Dinas Perikanan dan Kelautan Belu Adakan Pelatihan Olah Ikan Bagi Warga

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Perikanan dan Kelautan memberikan pelatihan pengolahan ikan bagi warga di pesisir pantai utara, Atapupu, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.

Kegiatan dilaksanakan tiga hari sejak pembukaan Rabu 8 Juni 2022 kemarin terpusat di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak menyasar para kader Posyandu dan PKK Desa setempat serta para mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Ben Mboi Unhan Belu.

Demikian Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Belu Andreas Bere Asa kepada media, Kamis (9/6).

Menurut dia, tujuan pelatihan olah ikan agar masyarakat tidak bosan memakan ikan dengan menu masakan yang sama terus menerus. Sehingga, dengan olahan ini warga punya semangat makan ikan dengan menu yang berbeda-beda.

Dijelaskan, dalam pelatihan sejak kemarin dan hari ini ada lima menu olahan ikan yang diajarkan kepada warga dan mahasiswa-mahasiswi yakni, lumpia ikan, bronis ikan, bakpia ikan, ikan pedas, samosa ikan, dan mini krispi ikan.

“Lima menu ini kita ajarkan kepada 20 peserta kader Posyandu dan PKK serta mahasiswa-mahasiswi Unhan prodi pengolahan sebanyak 25 orang,” sebut Asa.

Kegiatan ini juga bertujuan juga untuk mencegah stunting yang sementara ini Pemerintah menggalakan supaya melakukan kegiatan-kegiatan untuk pencegahan stunting. Jadi makan ikan itu punya nilai gizinya sangat tinggi karena mengandung omega 3 dan rendah kolesterol.

Masih menurut Asa, kegiatan kolaborasi Dinas bersama warga dan Unhan dibuka oleh dirinya selaku Plt Kadis lanjut dengan pemberian materi. Pada hari kedua dan ketiga melakukan praktek olahan ikan sampai menghasilkan lima menu ikan tersebut.

Diharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat bisa meningkatkan konsumsi ikan dan pencegahan stunting. Selain itu masyarakat bisa manfaatkan peluang ini agar bisa meningkatkan pendapatan ekonomi warga.

“Ini salah satu program strategis di Dinas Perikanan untuk bidang pengolahan ikan. Lewat pelatihan ini warga bisa kembangkan usaha untuk tingkatkan ekonomi rumah tangga,” pungkas Asa.