Bantu Petani dan Masyarakat Terdampak Covid-19, Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta Gelar Bazar Bawang Murah

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Walaupun trend covid-19 sudah mulai melandai, namun dampaknya masih dirasakan masyarakat, termasuk para petani. Untuk membantu kebutuhan dapur masyarakat dan meringankan beban petani bawang merah, Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta menggelar Bazar Bawang Merah murah. Bazar yang dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta, Jumat (19/11/2021).

Kegiatan bazar ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kubutuhan pokok, apalagi masyarakat masih mengalami dampak pandemi covid-19. Bazar ini bertujuan membantu para petani bawang di Brebes dengan menyerap hasil panen mereka langsung, sehingga para petani mendapatkan harga yang lebih bagus daripada harga yang diberikan oleh para tengkulak, demikian dikatakan Ketua Harian Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta Rice Basko.

“Bazar bawang murah ini diprioritaskan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau,” lanjut Rice.

Kondisi Pandemi dan tuntutan hidup yang kompleks, sangat menghimpit warga kurang mampu. Untuk itu pemerintah terus mendorong semua elemen bangsa untuk bergerak membangkitkan ekonomi.

“Kita hadir untuk membantu masyarakat Jakarta dengan berbagai program, salah satunya dengan Bazar Murah komoditas bawang merah,” tambahnya.

Lanjutnya, bawang merah ini dibeli langsung dari petani di daerah Brebes Jawa Tengah dengan harga lebih tinggi dari harga tengkulak yang berkisar rata-rata di angka 8000 rupiah. Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta membeli dengan harga di atas harga tengkulak untuk membantu para petani agar hasil panennya dihargai sehingga petani lebih bersemangat lagi untuk bertani.

“Kemudian Bawang kita jual ke masyarakat dengan harga lebih murah daripada harga dipasaran, Bawang Merah kita jual per kilonya Rp 15.000 saja,”lanjutnya.

Ketua Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta Rina Fitri yang ditemui di daerah Menteng, Jakarta Pusat mengatakan, kegiatan bazar murah untuk mendukung kegiatan swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah.

Sementara Ibu Siti Rochania , salah satu warga Kemayoran turut belanja memanfaatkan adanya bazar bawang merah, merasa sangat bersyukur dan mengapresiasi Langkah Perempuan HKTI DKI menggelar bazar bawang murah.

“Bazar murah ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkah, seperti saya, apalagi saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru harga sembako pada naik,” jelas Ani begitu perempuan penggiat UMKM asal Kebumen Jawa Tengah biasa disapa.

Hal yang sama dirasakan Ibu Susan Jane, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya bazar murah.

“Syukur Alhamdulillah, dengan adanya bazar murah ini, kami bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan ga perlu ke pasar yang agak jauh lokasinya,” tuturnya.

Syaikha Aulia, Bendahara Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta mengajak seluruh pengurus HKTI se-Indonesia untuk melakukan hal serupa sesuai dengan karakteristik di wilayahnya masing-masing guna membantu para petani dan menyerap hasil pertaniannya dengan harga yang lebih mensejahterakan para petani.

“Kegiatan ini juga perlu sering dilakukan di berbagai kesempatan. Sehingga keberadaan organisasi HKTI sungguh dirasakan manfaatnya oleh para pengurus dan masyarakat,” pungkas Syaikha yang juga merupakan cucu dari Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin.