Hari Keempat, Pencarian Nelayan Hilang di Laut Atapupu Nihil

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pencarian hari keempat terhadap Dedi nelayan yang dikabarkan hilang saat memancing di laut Atapupu masih nihil belum ditemukan.

Memasuki hari kelima tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Kupang, BPBD Belu, Malaka, Polairud Atapupu, Posal Atapupu, Polsek Kakuluk Mesak dibantu nelayan setempat terus melakukan pencarian terhadap Dedi.

Menurut Yohanes selalu koordinator Sar kepada media, Rabu (3/2/2021) mengatakan, pencarian dilakukan sejak hari pertama oleh tim Sar gabungan dengan menyisir perairan Atapupu hingga perbatasan dengan laut Negara Timor Leste.

“Pencarian setiap hari dari pagi sampe sore. Namun, pencarian masih nihil belum ditemukan sampai kemarin, dan hari ini kita lanjut pencarian,” terang Yohanes.

Diberitakan sebelumnya, Seorang nelayan di Atapupu dilaporkan hilang saat melaut di perairan Atapupu, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Informasi yang berhasil dihimpun media dari berbagai sumber, Dedi (36) nelayan yang berdomisili di Dusun Fatuluka, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak wilayah Belu.

Yang bersangkutan masuk ke laut untuk mencari ikan sejak Minggu dini hari pukul 03.00 Wita (31/1/2021) kemarin. Dedi melaut menggunakan perahu viber warna biru les kuning mesin tempel merk Yamaha 15 PK.

Diketahui, sesuai kronologi awal saksi Fadia yang juga isteri Dedi sebelum kejadian tersebut sempat melarang yang bersangkutan untuk tidak pergi melaut dikarenakan cuaca buruk (gelombang besar).

Namun, yang bersangkutan tidak mendengar larangan isterinya dan tetap memaksakan diri masuk ke laut untuk memancing.

Sementara itu, Mukthar saksi kedua yang baru selesai memancing dan hendak pulang ke daratan sekitar pukul 06.00 Wita menemukan perahu yang bersangkutan di tengah perairan.

Kurang lebih di 3 mil laut dari darat Pelabuhan Atapupu saksi melihat perahu milik nelayan Dedi dengan kondisi mesin perahu masih dalam keadaan hidup.

Akan tetapi yang bersangkutan Dedi tidak berada di perahu tersebut. Atas kejadian tersebut, saksi pun langsung menghubungi teman nelayan lainnya. Perahu korban langsung dibawa ke darat, dan melakukan pencarian namun tidak di temukan.