Ini Cara UPTD Puskesmas Kota Atambua Memotivasi Ibu dan Balita
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinwnow.com – Unit Pengelola Teknis Daerah (UPDT) Puskesmas Kota (Puskot) Atambua, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu rutin mengunjungi posyandu di setiap kelurahan dalam wilayah kecamatan.
Kegiatan rutinitas tersebut bertujuan untuk memotivasi ibu dan balita agar rajin mendatangi posyandu setiap bulan untuk memeriksa kondisi sekaligus mendapatkan obat dan asupan gizi bagi kesehatan ibu dan balita.
“Disamping itu juga memotivasi para kader posyandu agar semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan balita,” ujar Kepala Puskot Atambua dr. Vincentius A. Leo kepada media, Kamis (19/12/2019) malam.
Hari ini jelas dia, pihaknya melakukan kunjungan ke Posyandu Sorosikun di Kelurahan Fatubenao. Berbeda dalam kunjungan sebelumnya, kunjungan kali ini dilakukan bersama Camat Kota Vinsensius Mau dan Anggota DPRD Belu Antonius Kadarisman Jumadi Manek.
“Tadi kita kunjungan terakhir di tahun 2019 bersama bapak Camat Kota dan Anggota DPRD Belu asal dapil I didampingi juga Lurah Fatubenao Oce Laka ke Posyandu Soroikun,” terang Leo.
Kegiatan fokus kunjungan ke posyandu-posyandu di wilayah kerja Puskot Atambua seperti di Kota, Tenukiik, Fatubenao serta lainnya tidak lain memberikan dorongan kepada ibu dan balita agar jangan lupa untuk datangi posyandu setiap bulan.
“Rencana keliling 15 posyandu, namun karena mengikuti waktu kita tertunda, sehingga masih ada beberpa posyandu yang belum dikunjungi Camat dan Anggota Dewan,” kata Leo.
Masih menurut dia, urusan kesehatan bukan cuma tugas kami pihak Puskot saja, yang pasti kami sendir tidak sanggup. Dasar inilah, sehingga UPTD Puskesmas Kota meminta bantuan lintas sektor dari Kelurahan, Kecamatan sampai ke Dewan.
Dalam wilayah kecamatan, cakupan jumlah seluruh balita yang ada di wilayah posyandu dan jumlah seluruh balita yang ada di wilayah posyandu yang rendah. Sehingga menurut kami perlu ada motivasi darinlintas sektor.
“Awal tahun lalu kami juga pernah minta waktu Ibu Bupati kunjungan ke posyandu untuk beri motivasi pada ibu, balita dan kader posyandu soal tips kesehatan bayi dan ibu,” sebut Leo.
Tidak saja itu, selain kunjungan ke posyandu, pihak bersama Camat dan Anggota Dewan kunjungi lansia dan penderita gangguan jiwa dimana berdikusi, memberikan obat serta dorongan pada keluarga melakukan agar semangat mengontrol kesehatan penderita.
“Masih ada beberpa posyandu yang belum sempat dikunjungi, namun tahun depan pasti di selesaikan sisa lima posyandu, dan ini rutin dilakukan setiap bulan,” pungkas Kapus Kota Atambua itu.
