Kodim 1604/Kupang Tanamkan Pendidikan Karakter Melalui Perjusami
Kupang, NTTOnlinenow.com – Kodim 1604/Kupang melaksanakan kegiatan Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu). Perjusami ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Binter Terpadu Tahun 2019 Kodim 1604/Kupang.
Kegiatan yang diikuti oleh 105 anggota pramuka Saka Wira Kartika dari SMAN 5 Kota Kupang, SMAN Kota 9 Kupang, SMAN Kota Kupang, SMK Kristen Kota Kupang, SMAN 4 Kota Kupang Binaan Kodim 1604/Kupang ini, dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 1 sd 3 November 2019 di Bendungan Raknamo, Desa Raknamo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Dandim 1604/Kupang Kol Arh I Made Kusuma Dhyana Graha,S.IP dalam kesempatannya untuk bertatap muka dengan para peserta, Sabtu (02/11/2019), menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan Perjusami.
” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengetahuan tentang Krida-Krida dan Syarat Kecakapan, sehingga diharapkan bisa bergabung dalam Saka Wira Kartika Kodim 1604/Kupang,” ungkapnya.
Selain itu Dandim 1604/Kupang juga berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan momen ini sebagai wadah pembentukan dan pembinaan karakter generasi muda.
” Hal terpenting yang harus diwujudkan adalah meningkatkan intensitas dan kualitas gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa bagi generasi muda. *Knowledge is power, but Character is more* ,pesannya.
Laksanakan kegiatan ini dengan baik,kata Dandim 1604/Kupang, guna memantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan.
” Melalui kegiatan perkemahan perkenalan Krida ini, marilah kita gelorakan kembali semangat perjuangan yang dimiliki oleh para pendahulu kita, karena tantangan dan perjuangan di era milineal ini jauh lebih berat, yaitu melawan kebodohan, kemiskinan dan kemerosotan moral,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini disampaikan juga, beberapa penekanan Dandim 1604/Kupang kepada para peserta, yaitu *pertama* gerakan pramuka hendaknya menjadi pelopor bagi pemuda dalam membudayakan jati diri bangsa, *kedua* Perkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, *ketiga* Amalkan Satya dan Dharma Pramuka agar menjadi wadah ideal dan positif bagi kaum muda.
Sementara itu Ketua Panitia Perjusami Kapten Inf Sutrisno menuturkan bahwa selain pengenalan Krida-Krida, juga diisi dengan Materi Proxy War, Cegah Tangkal Paham Radikalisme, Ketahanan Nasional dan Bahaya Laten Komunis.(pendim1604kpg)