Imunisasi MR Di Kota Kupang Sudah Mencapai 35,82 Persen

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Memasuki pekan ketiga pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) di Kota Kupang, capaiannya sudah 35,82 persen, sebanyak 37 ribu 534 anak, dari target sebanyak 100 ribu anak yang harus diimunisasi.

Kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/08/2018) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih mengatakan, imunisasi MR telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus 2018 lalu. Dan khusus untuk bulan Agustus, pelayanan imunisasi MR baru melibatkan 11 puskesmas di Kota Kupang, dengan target sasaran adalah anak sekolah. Sedangkan untuk balita, imunisasi MR akan difokuskan pada bulan September mendatang, melalui pelayanan Posyandu di masing-masing Kelurahan.

Dalam pelayanan imunisasi MR di 11 Puskesmas di Kota Kupang bulan Agustus ini, kata Sri, sasaran imunisasi terbesar ada pada Puskesmas Oesapa, dengan jumlah target sebanyak 23 ribu anak. Sedangkan Puskesmas dengan sasaran Imunisasi terendah ada pada Puskesmas Manutapen.

Perbedaan sasaran tersebut dipengaruhi oleh jumlah sekolah yang ada pada lingkungan Kelurahan ataupun Kecamatan setempat. Untuk Puskesmas Oesapa, hingga 14 Agustus ini sudah melayani imunisasi bagi sebanyak 7 ribu 51 anak, sedangkan Puskesmas Manutapen sudah melayani sebanyak sebanyak 492 anak.

Untuk menyukseskan program imunisasi Measles Rubella atau MR di Kota Kupang, lanjut Sri pihaknya kini terus membangun kerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk 12 rumah sakit yang ada di Kota Kupang. Hingga kini sudah ada Empat rumah sakit yang mendaftar untuk menyediakan pelayanan Imunisasi MR, yakni rumah sakit Kartini, Siloam, Dedari, dan rumah sakit Bayangkara. Khusus untuk rumah sakit Kartini, mereka telah membuka pelayanan Imunisasi MR secara gratis pada tiap hari Jumat.

Selain rumah sakit, menurut Sri Wahyuningsih, untuk pelayanan imunisasi MR di Kota Kupang, pihaknya juga akan berkoordinasi untuk membuka pos pelayanan di Lippo, Transmart, dan Ramayana. Pos pelayanan juga akan dibuka di bandar udara maupun pelabuhan laut, agar pelayanan imunisasi MR di Kota Kupang dapat berjalan maksimal.

Dikatakan, bagi anak-anak yang sudah mendapatkan imunisasi MR, akan ditandai tinta di jari kelingking. Tinta tersebut nantinya akan bertahan selama Satu bulan, untuk menghindari anak mendapat imunisasi dobel.

Terkait persediaan vaksin, Sri mengaku, Kota Kupang mendapat sebanyak 13 ribu botol vaksin imunisasi MR dari Kementerian Kesehatan. Vaksin tersebut hanya boleh digunakan selama 6 jam sejak di buka dari kemasan, sehingga pemerintah daerah diwajibkan menyiapkan petugas beserta akomodasi bagi petugas untuk melaksanakan imunisasi secara baik.