TNI-POLRI Bagi Bendera Merah Putih Dan Gambar Garuda Ke Warga Perbatasan Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com – Satgas Pamtas RI-RDTL YONIF 743/PSY Pos Asumanu bersama Pospol Asumanu, Babinsa Asumanu dan Babinkamtibmas Asumanu membagikan bendera merah putih dan gambar burung garuda Pancasila kepada warga Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Pembagian bendera merah putih dan burung garuda pancasila yang menjadi simbol negara Indonesia dilakukan aparat keamanan dua institusi itu dengan mengunjungi rumah warga di Desa Asumanu wilayah Timor Barat yang berbatasan langsung dengan Timor Leste .
Sesuai keterangan pers yang diterima NTTOnlinenow.com, Selasa (24/7/2018) kegiatan wujud soliditas dan sinergitas TNI-POLRI di tapal batas Negara Indonesia dan Timor Leste pada pekan lalu dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018 mendatang.
Adapun pembagian bendera dan burung garuda itu dipimpin langsung Danpos Asumanu Satgas Yonif 743/PSY Sertu Nicky Andreas Prakameng bersama prajurit serta Kapospol Asumanu Sam Ihim bersama Babinkamtibmas Asumanu Brigpol Jose Martins dan Babinsa Asumanu Koptu Fernando Soares.
Menurut Danpos Nicky, pembagian tersebut dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 yang akan datang ditinggal 17 Agustus. Dengan aksi pembagian diharapkan kepada warga Desa Asuamanu agar bendera sudah terpasang di depan rumah masing-masing sebelum tanggal 17 Agustus mendatang.
“Tujuan pembagian bendera dan lambang burung garuda selain menyambut hari kemerdekaan, tapi untuk lebih meningkatkan rasa cinta tanah air memupuk rasa persatuan dan kesatuan warga dengan tetap penuh rasa bangga menjadi warga Bangsa Indonesia,” ujar dia.
Salah seorang warga Asumanu, Leonaratahan mengatakan, dirinya sangat senang dan bangga mendapatkan pembagian bendera merah putih, karena benderanya saat ini sudah lusuh dan tidak layak lagi untuk dikibarkan.
“Terima kasih untuk TNI dan POLRI khususnya aparat yang bertugas di perbatasan Belu yang sudah memperhatikan kami warga Desa Asumanu di garis perbatasan kedua negara,” kata dia.
Sementara itu Kapospol Asumanu Sam Ihim menuturkan bahwa, mengisi kemerdekaan ini adalah bagian dari terus memperjuangkan cita-cita para pahlawan kita yang telah gugur.
Lanjut dia, sebagai penerus bangsa kita warga Indonesia khususnya di perbatasan Belu dan Timor Leste harus ikut menjaga keberagaman dan Kebhinnekaan agar masyarakat NTT khususnya Desa Asumanu, sehingga tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
“Oleh karena itu mari kita sama-sama menjaga Bangsa Indonesia kita tercinta dan tidak mudah terprovokasi dengan kepentingan sekelompok orang yang ingin memecah belahkan bangsa Indonesia,” pungkas Kapospol Asumanu itu.