Pembangunan Bendungan Rotiklot di Belu Capai 94,5 Persen

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Realisasi kemajuan pembangunan bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste telah mencapai 94,5 persen.

“Sampai saat ini progres pembangunan Rotiklot sudah capai 94,5 persen,” ujar A. Dai Robi selaku Project Manager Bendungan Rotiklot yang dihubungi NTTOnlinenow.com, Jumat (23/2/2018).

Menurut dia, pekerjaan yang dilakukan saat ini di dalam terowongan, tapi masih terhenti kendala hujan. Namun, apabila tidak hujan pihaknya akan lanjutkan pengerjaan dalam terowongan.

Kendati demikian Robi meyakini pekerjaan akan diselesaikan dalam waktu dekat tiga bulan kedepan. Diharapkan, tidak ada kendala kedepan sehingga pembangunan bagian atas segera terselesaikan dan tinggal masuk finishing.

“Pekerjaan saat ini perkantoran fasilitas. Bulan Maret ini rampung tinggal urus taman atau landscape. Kalau tidak hujan kita akan selesaikan sisa pekerjaan lainnya,” ujar dia.

Dikatakan, waktu pekerjaan masih panjang hingga tiga bulan kedepan untuk selesaikan sisa pekerjaan. Oleh karena itu diharapkan selama proses pengerjaan tidak ada kendala maupun hambatan.

“Sehingga Bulan Mei ini sudah selesai sesuai target Presiden. Kalau masalah resmikan kita belum bisa pastikan dan kita tunggu petunjuk dari pusat,” ujar Robi.

Untuk diketahui, pembangunan bendungan Rotiklot yang berlokasi di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak berbatasan langsung dengan Timor Leste dikerjakan oleh PT Nindya Karya menggunakan dana dari APBN senilai Rp 450 miliar yang mulai dikerjakan akhir 2015 lalu.