Ketua Fraksi Gerindra Minta ASN Yang Terlibat Insiden Diruang Kerja Wawali Diberi Sanksi
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kota Kupang, Merry Salouw meminta pemerintah Kota Kupang, harus memberikan sanksi yang tegas kepada dua orang ASN lingkup pemerintah Kota Kupang yang terlibat dalam insiden di ruang kerja Wakil Walikota Kupang, pada Kamis (02/11/2017). Pasalnya insiden tersebut sangat memalukan sekaligus meruntuhkan wibawa dari pemerintah Kota Kupang.
“Dengan dalil apapun seorang ASN tidak layak berbuat seperti itu, apalagi mereka masuk ke ruang kerja wakil walikota Hermanus Man bersama sejumlah orang luar kemudian membentak dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas,” Kata Merry Salouw kepada wartawan digedung DPRD Kota Kupang, selasa (07/11/2017).
Menurut Merry, kejadian itu sudah menjadi viral di Medsos, dan menjadi bahan perbincangan dimana-mana. Bahkan beberapa temanya diluar NTT menelepon dirinya dan bertanya seperti apa masalahnya, sampai ada ASN yang berani masuk keruang pimpinannya dan memarahi pimpinan mereka seenaknya saja. Sehingga dirinya menganggap pemerintah tidak bisa berdiam saja dan harus mengusut tuntas kasus tersebut dan para ASN itu harus diberi sanksi yang tegas.
“Saya rasa kejadian seperti ini baru pertama terjadi di Indonesia. Mau tim sukses atau apapun itu, kalau mereka masih berstatus ASN yang notabene adalah bawahan Wakil Walikota, mereka tidak berbuat seenak perut mereka. Mereka harus diberi sanksi agar tidak menimbukan preseden buruk dikemudian hari,” kata Merry.