Gubernur Ingatkan Jangan Ada Tindakan Persekusi di NTT
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengharapkan masyarakat NTT tidak ikut-ikutan melakukan tindakan persekusi sebagaimana yang terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita tidak perlu ikut-ikutanlah melakukan persekusi, tidak perlu menjadi hakim bagi orang lain atau main hakim sendiri, juga tidak perlu melakukan sesuatu yang menyakiti orang lain,” kata Gubernur Lebu Faya kepada wartawan di Kupang, Kamis (8/6/2017).
Lebu Raya mengatakan, apabila ada hal-hal yang mengganggu atau dirasa mengganjal maka sebaiknya diserahkan kepada aparat penegak hukum atau pihak yang berwajib untuk diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Jadilah masyarakat yang beradab karena orang beradab tentu akan menghormati orang lain, menjaga orang lain, tidak perlu memaki-maki orang. Tidak ada gunanya. Berpikirlah yang positif, yang baik untuk kepentingan diri juga merasa aman. Seseorang yang selalu berpikiran negatif terhadap orang lain maka sebenarnya orang teraebut sendiri tidak aman,” ujarnya.
Baca : Cabuli Bocah Usia Dua Tahun, Pria di Kupang Diringkus Polisi
Dia menyampaikan, saat ini perkembangan media sosial memang sedang marak, karena itu masyarakat diharapakan dapat menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif dan dengan bijaksana. “Jangan sampai tiap hari menulis di media sosial hanya untuk memaki-maki orang lain,” tegasnya.
Lebu Raya menambahkan, pembentukan tim syber crime ditingkat nasional sedang dilakukan, dan akan dilanjutkan di tingkat daerah, karena kemajuan teknologi memudahkan komunikasi dan sistem informasi, namun perlu diatur sesuai regulasi untuk kepentingan yang positif.
“Karena itu masyarakat harus menghindari tindakan memprovokasi, tidak boleh mengembangkan isu suku ras agama dan antargolongan (SARA). Kita harus menjaga keutuhan NKRI, karena itu semua orang perlu menghormati perbedaan antara satu dengan yang lain, sebab manusia diciptakan berbeda satu dengan yang lain, bahkan yang kembar juga memiliki perbedaan,” tandasnya.