Komisi II: Penyulingan Air Laut Bisa jadi solusi Atasi Krisis Air di Kota Kupang

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Akibat krisis air yang terus terjadi saat ini di Kota Kupang, DPRD kota Kupang tengah mengkaji sistim baru untuk penyediaan air dengan menggunakan metode penyulingan air laut menjadi air tawar.

Demikian dikatakan Ketua Komisi II, DPRD Kota Kupang, Melkianus Balle kepada wartawan, di Gedung DPRD Kota Kupang, Jumat (20/1/2017).

Balle mengatakan, dengan minimnya persediaan air tanah, perlu ada cara lain untuk mengatasi krisis air di Kota Kupang, dan salah satu cara alternatif yang cukup efisien adalah mengolah air laut untuk bisa di Konsumsi.

Baca : TPDI Nilai Pernyataan Benny Harman Keliru

Menurutnya, rencana ini awalnya digagas oleh salah satu Anggota DPRD Kota Kupang, Daniel Hurek, kemudian dibahas bersama beberapa anggota komisi II, dan disepakati bahwa teknologi penyulingan air laut menjadi air tawar bisa menjadi solusi.

“Dari hasil diskusi kami teknologi ini merupakan salah satu cara mengatasi krisis air di Kota Kupang, namun ada sedikit kendala soal rencana ini, karena cosh-nya sangat besar, tetapi kalau pemerintah dan DPRD sepakat, maka rencana ini bisa dijalankan,” ujarnya.

Balle mengatakan, untuk mewujutkan niat ini, pihak komisi II akan mengusulkan untuk dilakukan study banding ke daerah yang sudah menerapkan pola penyulingan air laut menjadi air tawar, dan jikalau disetujui maka komisi juga akan mengajak pihak PDAM Kota Kupang bersama pemerintah untuk sama melihat teknologi ini.