Kabupaten Kupang Potensial Unggul Dalam Pendidikan

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Kabupaten Kupang punya potensi jadi Kabupaten yang unggul dibidang pendidikan bidang Matematika dan IPA (MIPA). Selain mendapatkan dukungan nyata dari pemerintah, mahasiswa asal Kabupaten Kupang memiliki potensi dan prestasi yang nyata saat menempuh pendidikan di Surya Institute-STKIP Surya saat ini.

Demikian dikatakan pimpinan Surya Institute Prof.Yohanes Surya saat Seminar Pendidikan Matematika, Sains dan Pembelajaran berbasis IT serta penerapan Kurikulum K13 bagi guru-guru se-Kabupaten Kupang akhir pekan kemarin di Hotel Royal Kupang.

“Bukan tanpa alasan mengingat ada mahasiswa yang dikirimkan Pemda Kabupaten Kupang berhasil meraih medali emas saat Olimpiade Sains tingkat Internasional,” kata Prof. Yohanes Surya.

Prof. Yohanes Surya menuturkan, beberapa waktu lalu ketika menerima mahasiswa dari Kabupaten Kupang, dirinya sudah membayangkan anak-anak ini kelak akan jadi pengembang pendidikan di Kabupaten Kupang khususnya dibidang Matematika dan IPA. Dan hal itu nyata terjadi. Prestasi pelajar Kabupaten Kupang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

Prof Yohanes Surya mengaku, berencana membuat gerakan Kupang pandai berhitung jika Bupati Kupang berkenan.
“Jika anak SD-SMA pandai berhitung khususnya untuk materi penjumlahan, pengkalian, pecahan dan desimal akan memudahkan mereka mempelajari mata pelajaran lain, Karena berhitung adalah dasarnya. Kemampuan menghitung seperti tanah yang subur dan saat ditanami apa saja pasti tumbuh. Saya yakin setelah itu Kupang akan bangkit dengan luar biasa, saya melihat dan membayangkan manfaatnya kedepan,” ungkap Profesor yang mendapat tugas melatih dan memimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) ini.

Dirinya berharap,  mahasiswa lulusan Yohanes Surya Institute menjadi pelopor pengembangan pendidikan MIPA di daerahnya termasuk di Kabupaten Kupang.

“Dari sekian banyak daerah, Bupati Ayub dari Kabupaten Kupang yang paling serius memperhatikan mahasiswanya dan sering mengunjungi mereka,” ungkap peraih gelar Doktor asal College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat.

Sementara Bupati Kupang Ayub Titu Eki dalam sambutannya saat membuka Seminar mengatakan, salah satu cara mengenjot ketertinggalan ialah melalu pendidikan. Kondisi geografis Kabupaten Kupang yang luas menjadi salah satu rintangan sehingga perlu dibuat berbagai gebrakan yang salah satunya memperluas akses pendidikan.

“Kalau dulu anak di kampung datang cari sekolah di Kota namun sekarang kita datangkan sekolah di kampung-kampung sehingga anak-anak dapat Sekolah tanpa terhalang jarak yang jauh. Bahasa provokasi yang kita gunakan adalah biar sekolah dikampung tetapi otak jangan kampungan,” kata Titu Eki.

Turut hadir dalam seminar ini sejumlah pakar pendidikan diantaranya Prof. Messak, DR. Nancy serta pejabat di lingkup Pemkab Kupang.