Tinjau Budidaya Selada Air di Desa Popnam TTU, Gubernur NTT Janji Bantu Atasi Kebutuhan Petani

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H, M.Si akan membantu para petani di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), terutama dalam hal pengolahan lahan pertanian.

Hal itu disampaikan langsung Gubernur Viktor Laiskodat saat berdialog dengan para petani usai meninjau lokasi Budidaya sayur Selada Air di desa Popnam, Kecamatan Noemuti Senin (08/08/2022).

Petani desa Popnam, mengaku kekurangan alat – alat pertanian seperti hand traktor, irigasi dan penyediaan pupuk untuk mendongkrak pendapatan mereka.

Para petani juga menyampaikan kesulitan mereka memasarkan hasil panen sayur Selada Air. Mereka meminta pemerintah dapat menyediakan tempat / pasar khusus untuk penjualan sayur mayur.

“Kita akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk segera membantu mengatasi berbagai persoalan yang dialami oleh para petani”, jawab Viktor Laiskodat.

Kebutuhan alat – alat pertanian juga, katanya akan dibantu.

“Traktor, pupuk dan irigasi nanti saya minta Kepala Dinas Pertanian untuk hitung kebutuhan para petani secara keseluruhan dan pasti akan kita bantu” kata Viktor.

Sementara, terkait lapak di pasar-pasar tradisional di Kota Kupang dan sekitarnya Viktor juga berjanji akan berkoordinasi dengan Pemkot Kupang agar dapat disediakan tempat penjualan bagi para Pedagang sayur Selada Air dari desa Popnam.

Bantuan pemerintah, lanjut Viktor tidak hanya untuk para petani. Iapun meminta kepada para tenaga pendidik agar dalam menjalankan tugas sebagai guru dapat mengusahakan kerja alternatif di bidang pertanian mengingat ketersediaan anggaran yang tidak memungkinkan untuk penambahan formasi guru PPPK.

“Selain menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik, para guru juga harus berusaha memiliki pekerjaan alternatif lain di bidang pertanian, mengingat ketersediaan anggaran yang tidak memungkinkan untuk penambahan formasi guru PPPK. Kita akan bantu support anggarannya ungkap Gubernur Viktor Laiskodat.

Seruan tersebut, menjawab permintaan sejumlah guru untuk penambahan quota jumlah PPPK agar dapat mengakomodir banyak guru yang saat ini masih mengabdi secara sukarela.

Dalam kesempatan dialog itu, Viktor Laiskodat juga mendorong Pemerintah Kabupaten TTU untuk mulai berpikir melakukan pinjaman daerah guna membantu mengatasi berbagai persoalan yang dialami oleh masyarakat TTU.

“Tujuan kita memotivasi masyarakat agar lebih giat bekerja untuk dapat keluar dari zona miskin”, seru Viktor.

Masalah kemiskinan di tingkat desa, Pemerintah desa diminta untuk dapat merumuskan kemiskinan dengan baik.

“Dalam waktu dekat saya akan segera menggelar rapat evaluasi dengan semua Kepala desa di wilayah Provinsi NTT, terkait dampak bantuan dari Pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan lainnya.

“Saya akan segera lakukan evaluasi dengan para penerima bantuan seperti PKH dan lainnya. Jika mereka tidak merubah taraf hidupnya, saya akan perintahkan untuk diganti” pungkas VBL.

Pantauan NTTOnlinenow.com, kunjungan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dihadiri Bupati TTU, Drs. Juandi David, Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Ketua DPRD TTU, Hendrik F. Bana, S.H, Kajari TTU, Roberth Jimmy Lambila, S.H.M.H, Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson, S.H, S.I.K, M.H, para pimpinan SKPD lingkup Provinsi NTT dan dan Pemkab TTU, Camat dan seluruh Kepala desa se – Kecamatan Noemuti, serta seluruh warga masyarakat desa Popnam dan sekitarnya.

Foto : Gubernur NTT didampingi Bupati dan Wakil Bupati TTU meninjau Lokasi Budidaya Sayur Selada Air di desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Senin (08/08/2022).