Yout Expose Tingkatkan Kesejahteraan Kaum Muda

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kegiatan Yout Expo atau pameran kreatifitas orang muda di Coffe Dualaus, Kecamatan Kakulukmesak, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL resmi dibuka, Jumat (18/6/2021).

Koordinator Lembaga Pengembangan dan Perlindungan Anak (LPPA) mitra Childfund Internasional Belu Carolus Tae mengatakan, para pemuda memiliki peluang yang besar untuk menciptakan berbagai karya dan memperkenalkan hasil kreatifitas itu bagi kalayak umum.

“Tinggal pemerintah dan berbagai stakeholders memfasilitasi dengan melatih mereka. Supaya pontensi yang dimiliki pemuda khususnya pemuda LPPA kabupaten Belu dapat dieksplor dan mereka bisa mandiri,” ujar Carolus.

Dikatakan, kita inginkan supaya para pemuda yang sedang menempuh pendidikan baik di SMA dan perguruan tinggi diberi pelatihan keterampilan. Sehingga para pemuda bisa berpartisipasi dalam masyarakat dimanapun mereka berada.

“Untuk mencapai itu pemuda-pemuda yang tergabung dalam LPPA harus terampil, maka lembaga ini tidak memberi uang kepada mereka, tetapi membekali mereka dengan berbagai keterampilan sehingga para pemuda yang ada tidak perlu mencari kerja di negara Malaysia seperti selama ini,” ungkap dia.

Oleh Karena itu, pihaknya berupaya keras untuk mendatangkan dana dari lembaga pendonor supaya dapat melatih pemuda supaya hidup mandiri. Khusus bagi para pemuda yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi jangan hanya berharap menjadi ASN.

“Tapi harus mempunyai skil tertentu dan mampu berwirausaha. Terimakasih kepada Dispora Belu, Dinas Kopnakertrans, dan Bank NTT yang meluangkan waktu untuk melihat hasil kreasi dari pemuda-pemuda dampingan kita,” ujar Carolus.

Kepala Seksi bidang kepemudaan Dispora Belu, Martinus Fahik mengatakan, banyak hal yang perlu orang muda Belu persiapkan supaya warga Timor Leste yang melintas bisa membeli dan pemuda menghasilkan uang tentunya.

“Ini satu harapan besar bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan lebih khusus kaum muda. Orang muda harus bergerak cepat di berbagai bidang guna menyambut inpres tersebut. Ini hal yang sangat penting supaya ditangkap peluang emas ini,” kata Fahik.

Sementara Abdula Wahab marketing dan kredit di Bank NTT Atapupu pada kesempatan itu menyampaikan bahwa bank swasta itu memiliki Produk UMKM Mikro yang bisa diakses oleh para pemuda yang memiliki usaha tetap dan jelas. Sehinga pemuda bisa memperoleh kredit sebanyak Rp 5 juta

Akui dia, banyak pemuda kreatif tetapi belum memiliki rekening, sehingga bank NTT menawarkan agar pemuda khsusnya yang memiliki usaha tetap bisa membuka rekening. Supaya menjual segala jenis hasil karya dan bisa dipajang di caffe Dualaus yang merupakan desa bianaan Bank NTT.

“Tujuan pembukaan rekening supaya pemuda-pemuda kreatif bisa mendapat tempat jualan. Selain itu, pembayaran terhadap barang hasil kreasi pemuda bisa dilakukan secara non tunai, melainkan pembeli langsung mentransfer uang ke rekening penjual,” jelas Abdula.

Pembukaan rekening tidak rumit karena hanya membutuhkan Rp 50.000. Jadi orang muda yang berusaha harus menabung supaya tidak menghabiskan modal dan energi.

Untuk diketahui Youth Expo (pameran kreatifitas orang muda kabupaten Belu di Coffe Dualaus melibatkan 150 peserta dari 10 desa/kelurahan. Sementara karya yang dihasilkan para pemuda berupa kain tenunan, asbak, pot bunga, fase bunga, keripik pisang, manik-manik dari barang bekas.