Sukses Olah Lahan Tidur, Polres Belu Panen Raya Jagung Solusi Ketahanan Pangan di Pandemi Covid-19

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebagai implementasi progam 100 hari kerja Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, Polres Belu meluncurkan program ketahanan pangan di dusun Beilaka, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Program Ketahanan pangan yang diluncurkan tepatnya di bulan Februari 2021 kemarin berupa penanaman benih jagung di lahan tidur yang dikelola anggota Polres ditandai dengan panen raya yang dilaksanakan oleh Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, Selasa (11/5/2021).

Turut hadir dalam kegiatan panen raya jagung di lahan seluas 4500m2 Kasat Samapta, Kasi Propam, KBO Samapta, Kapolsubsektor Motaain dan anggota, anggota Humas serta masyarakat Desa Silawan.

Menurut Khairul, gerakan ini merupakan wujud dari kampung tangguh Nusantara yang saat ini telah digalakkan pihaknya, sebagai implementasi progam 100 hari kerja Kapolri yang bertujuan membantu perekonomian warga dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Lebih lanjut jelas dia, selain jagung dalam rangkaian solusi ketahanan pangan juga dilaksanakan budi daya ikan lele di kampung tangguh nusantara di dusun Baulenu, Kecamatan Tasifeto Timur dan di desa Leuntolu, Kecamatak Raimanuk.

“Setelah kurang lebih 3 bulan kita tanam benihnya dan Alhamdulillah hari ini kita petik hasilnya. Ini kita lakukan sebagai tindak lanjut program inovatif dari Kapolri dalam 100 hari kerjanya,” ujar dia.

“Salah satunya ini program ketahanan pangan sebagai upaya membantu perekonomian warga di bidang pertanian,” tambah Kapolres Belu itu.

Masih menurut Khairul, di tempat lain juga demikian kita melakukan budi daya lele di 2 kampung tangguh yang ada di Kecamatan Tasifeto Timur dan Raimanuk.

“Kepada seluruh anggota agar terus berkolaborasi aktif dengan masyarakat sehingga hasilnya betul-betul dirasakan manfaatnya dalam mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 ini,” pesan Khairul.