Vaksin Covid 19 Hanya Untuk Yang Berusia 18 Hingga 59 Tahun

Bagikan Artikel ini

Laporan Alvaro S. Marthin
Ruteng, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur telah menerima sebanyak 4.600 Vial Vaksin Covid 19 atau C19 Sinovac produksi China, Minggu (31/1/2021) petang, di Gedung Instalasi Farmasi, Kelurahan Wali.

Seremonial serah terima Vaksin C19 dari Dinas Kesehatan Propinsi NTT, melalui Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Ruteng, Abdul Aziz, kepada Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus SH., MH.

Bupati Manggarai, Deno Kamelus dalam sambutannya menyampaikan bahwa, vaksinasi hanyalah satu dari sejumlah upaya dalam rangka mengatasi Covid 19. Oleh karena itu, ia mengajak tetap masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

“Kalau sudah divaksin bukan berarti kita aman seratus persen. Tetap ikuti protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, itu tetap dilakukan,” tutur Bupati Deno.

Bupati Deno juga mengapresiasi kinerja semua Pihak, baik Tenaga Medis, TNI, Polri, Perangkat Daerah, ASN, Insan Pers yang telah bekerja luar biasa, serta bahu membahu sekuat tenaga demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 di Manggarai.

Sementara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid 19 ini mengacu pada surat Kemenkes RI Nomor: SR 02.06/11/80/202, Tertanggal, 8 Januari 2021, Tentang Instruksi Vaksin dan Rencana Pelaksanaan, Sasaran Vaksinasi Covid 19 untuk kelompok rentan berusia 18 hingga 59 tahun.

Lebih lanjut, Burhanus mengatakan, dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik akan kehalalan vaksin, maka pelaksanaan vaksinasi akan didahului dengan pemberian vaksin kepada 10 (Sepuluh) Orang Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tokoh Daerah.

Sasaran vaksinasi tahap pertama pada Januari dan Februari hanya diberikan kepada tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Sedangkan, untuk masyarakat umum akan divaksinasi pada tahap berikutnya.

“Sasaran, dan Target Vaksinasi menurut Kementerian Kesehatan RI, adalah SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) diberikan kepada 2.160 orang. Kebutuhan dosis Vaksin C19 untuk SDMK sebanyak 4.320 Vial. Yang diterima hari ini sebanyak 4.600 Vial,” jelas Burhanus.

Burhanus juga menyebutkan, untuk tenaga Vaksinator, Dinas kesehatan telah dan akan melatih sebanyak 143 orang, yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

“Telah dijadwalkan pelatihan bagi tenaga Vaksinator yang belum mengikuti pelatihan secara virtual sesuai isi surat yang tertera dalam Surat dari Kementerian Kesehatan yakni tanggal 3 dan 5 Februari 2021,” ungkapnya.