Pilkada Belu, Ini Visi-Misi dan Program Paket Sehati Agus-Aloysius

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – dr. Agustinus Taolin-Aloysius Hale Serens yang dikenal dengan tagline Sehati resmi ditetapkan sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021-2024 dalam kegiatan KPU penyampaian hasil di Hotel Matahari kemarin.

Dalam deklarasi belum lama ini, paket Sehati maju sebagai paslon Pilkada Belu 9 Desember 2020 mendatang dengan peroleh dukungan dari 5 partai pengusung yakni, Partai Nasdem, Golkar, PKB, PKPI dan PKS.

Dalam kesiapan Pilkada, Paket Sehati telah menyiapkan program-program prioritas untuk kesejahteraan warga Belu serta visi dan misi untuk membangun Kabupaten Belu selama 5 tahun.

Visi dan misi Paket Sehati pro rakyat mewujudkan masyarakat Belu yang sehat, berkarakter dan masyarakat Belu yang berdaya saing.

Adapun visi dan misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Belu Agus-Aloysius diantaranya ;

Pertama, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap program-program pembangunan berlandaskan nilai agama yang toleran berbudaya lokal.

Kedua, Reformasi Birokrasi dalam pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel, berbasis teknologi informasi.

Ketiga, meningkatkan pembangunan di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan indeks pembangunan manusia.

Keempat, mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, kelautan, pariwisata dan industri kreatif.

Kelima, melakukan percepatan pembangunan desa dalam penguatan lembaga, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan produk unggulan desa.

Keenam, melestarikan ketersediaan infrastruktur jalan, tranportasi, perairan, pemukiman, prasarana lingkungan menuju aktivitas sosial kemasyarakatan.

Ketujuh pokok kesadaran berperilaku masyarakat dengan jaga kelestarian lingkungan.

Menurut Paslon Bupati Agus, paketnya akan membuat Desa unggulan di Kabupaten Belu ini yang pada akhirnya mengubah Kabupaten Belu menjadi kabupaten unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan akan menyumbangkan NTT menjadi unggulan di Indonesia.

“Ini adalah misi kami. Tetapi kami sadar bahwa waktu tidak banyak. Maka dari misi kami ini kami susun dalam 5 program unggulan,” kata dia.

Selain itu ada pula lima program prioritas pro rakyat Paket Sehati diantaranya ; Pertama, pembangunan Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan dan bidang pendidikan.

“Kita akan membebaskan seluruh masyarakat Belu untuk mengakses pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan,” ujar dr. Ahli penyakit dalam itu.

Agus Taolin menceritakan dalam sosialisasinya ke desa-desa dan banyak sekali masyarakat di desa yang tidak terlayani dengan baik. Obat-obatan di puskesmas sering tidak ada. Kualitas medis dan pelayanan perlu ditingkatkan di Kabupaten Belu.

“Karena itu tekad kami bahwa masyarakat Belu harus mendapatkan akses pelayanan tanpa biaya selama kami memimpin. Jadi sekali lagi bukan akses pelayanan menggunakan KTP secara gratis tetapi kualitas pun kami akan tingkatkan bersama dengan Kabupaten Malaka dan TTU menjadi satu kesatuan,” papar mantan Kepala RS Atambua itu.

Sementara itu di bidang Pendidikan, kualitas Sumber Daya Manusia, suka atau tidak suka masih rendah dengan tingkatkan pendidikan lulusan S2 dan S3 hanya 0,2% dan bisa menyebabkan nilai daya saing ikut rendah.

“Saya hilang-hilang kemana? Hilang pergi ke sekolah bapak ibu sekalian. Kalau saya di Halilulik saja, saya hanya nama Agus Taolin saja. Kami hilang-hilang pergi ke sekolah dan pada saatnya kami kembali untuk bangun Belu tercinta,” beber dia.

“Kami juga janji untuk memberikan beasiswa bagi siswa-siswi, mahasiswa, ASN sampai ke jenjang pendidikan tertinggi,” sambung Agus Taolin.

Kedua, di bidang ekonomi dan ketersediaan air bersih. Dimana bidang ekonomi akan memberdayakan usaha mikro, kecil, maupun menengah (UMKM).

“Khusus untuk para petani, yakinlah pada saat kami memimpin. Kami akan mengembalikan olah lahan gratis, penyediaan bibit dan pupuk,” ujar Agus Taolin.

Lanjut dia, kami juga sangat prihatin dengan harga pasaran komoditas pertanian yang naik-turun seenaknya tanpa kehadiran Pemerintah. Kelak memimpin kami akan mencari untuk itu sehingga harga komoditas pertanian tidak dipermainkan seenaknya oleh pasar.

Sementara terkait air bersih, Agus Taolin mengatakan bahwa hari ini air bersih sangat sulit bahkan berdasarkan informasi bahkan air kotor masuk didalam pipa.

“Kita akan jamin setiap Kelurahan atau Desa memiliki sumber air dengan mencari dan melestarikan sumber-sumber yang ada bersama dengan masyarakat setempat,” ketus Agus Taolin.

Keempat, terkait perumahan layak huni bagi warga masyarakat Kabupaten Belu. Paket Sehati juga janjikan untuk menyediakan perumahan layak huni, listrik dan infrastruktur bagi warga Belu khususnya warga baru yang belum memiliki tanah dan rumah sendiri.

Kelima, reformasi birokrasi, hukum dan HAM serta melestarikan budaya dan lingkungan.

Ditegaskan, kalau birokasi tidak tertata dengan baik maka kesejahteraan rakyat adalah taruhannya. Oleh karena itu begitu kami terpilih kita akan menata kembali birokrasi ini dan mengembalikan kenyamanan fungsi birokrasi ini untuk melayani masyarakat.

“Bukan hari ini orang sekolah lain, ditempatkan pada posisi lain. Ada orang mendapat SK dua, ada orang sudah dipilih, semua sudah selesai, menjelang akhir jabatan baru dilantik. Tidak ada keadilan, tidak ada keberpihakan,” ujar Agus Taolin.

Bersama Paslon Wabup Aloysius Hale Serens sebagai putra asli Belu memiliki jaringan adat yang sangat kuat sehingga akan dikembalikan peran adat dan fungsi lembaga adat untuk kelestarian lingkungan dan budaya di Kabupaten Belu.

“Salah satu kelemahan dalam pemerintahan yang saat ini kita lihat adalah tidak ada sinkronisasi dalam perencanaan dalam anggaran. Tidak ada kajian teknis dalam skala prioritas. Malam ini kita mimpi, besok kita bikin programnya. Selanjutnya tidak ada monitoring dan evaluasi,” papar dia.

Bersama pasangannya Agus Taolin rmengajak untuk bekerja dengan hati, sepenuh hati dan semua sehati untuk Belu tercinta.

“Kami siap mempertanggungjawabkan ini diakhir masa jabatan. Kalau gagal, tidak usah calon lagi, jangan kasih naik baliho lagi. Kita pamit secara baik-baik dengan pesta perpisahan,” pangkas Agus Taolin.