Dinas Kesehatan Belu Gelar KIE Keamanan Pangan Tahap II

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Belu menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan Tahap II bagi warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL, Selasa (2/8/2020).

Kegiatan bertempat di Aula SMK Katholik Kusuma Atambua dibuka Wakil Bupati Belu J. T Ose Luan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Belu dr. Joice M. Manek, dan Kepala Seksi Infokom Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang Yosep Nahak.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan KIE ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan yang akan dikonsumsi.

Kegiatan KIE keamanan pangan ini dibagi dalam tiga tahap yakni, tahap I dilakukan pada tanggal 9 Juli 2020 dengan sasaran 100 orang dari Kecamatan Atambua Selatan.

Sementara untuk tahap II dilaksanakan pada hari ini, Selasa 25 Agustus 2020 dan tahap III direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan sasaran 100 orang dari Kecamatan Atambua Barat.



Tahap II diprioritaskan kepada wilayah yang banyak memiliki sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Kegiatan ini dihadiri masyarakat pengusaha kecil dari Kecamatan Kota Atambua sebanyak 100 orang.

Wakil Bupati Belu J. T. Ose Luan menghimbau warga agar memperhatikan keamanan pangan sebelum dikonsumsi. Harus dipahami, semua makanan yang dikonsumsi mempunyai racun sehingga tetap waspada dan hati-hati dalam mengkonsumsi pangan yang dibelanjakan di pasar maupun toko swalayan.

“Kita harus waspada terhadap semua jenis makanan yang kita beli di toko swalayan yang nantinya akan kita makan, sehingga kita bisa terhindar dari penyakit,” ingat dia.

“Saya juga berharap kita yang hadir disini dapat mendengarkan secara baik apa yang akan disampaikan oleh pemateri terkait dengan keamanan pangan,” tambah Ose dalam sambutannya.

Mantan Sekda Belu itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama mengawasi dan menjamin ketahanan pangan dan konsumsi demi terciptanya masyarakat Kabupaten Belu yang sehat dan berkualitas.
Industri rumah tangga pangan diharapkan untuk selalu memperhatikan keamanan dan kelayakan pangan yang dihasilkan sehingga produk yang dijual layak dikonsumsi,” harap Ose.

Adapun nara sumber dalam giat tersebut, Kepala Seksi Infokom Balai POM Kupang Yosep Nahak dengan materi Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan Di Indonesia. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Belu Yuta Nahak dengan materi Peraturan Perundang- Undangan di Bidang Pangan. (Dinas Kominfo Belu).