Pemda Belu Koordinasi Dengan Balai Terkait Penggunaan Air Haekrit di Musim Kemarua

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Belu, Vincent K Laka mengatakan, Pemkab melakukan koordinasi dengan balai sungai wilayah Nusa Tenggara II di Kupang, Provinsi NTT dalam hadapi musim kemarau 2020.

Kordinasi tersebut untuk memanfaatkan sumber air dari Bendungan Haekrit, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

“Kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman Balai Sungai wilayah Nusa Tenggara II di Kupang untuk pemanfaatan sumber air dari bendungan Haekrit yang sudah selesai direnovasi,” ujar Laka, Rabu (29/7/2002).



Dijelaskan bahwa, dalam waktu dekat akan segera melakukan uji coba pemompaan ke reservoar Weaituan, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat.

Lanjut Laka, apabila berhasil pengoperasian air dari bendungan Haekrit, maka bisa membantu ketersediaan air bersih bagi masyarakat di sekitaran perkotaan Atambua.

Dia berharap, dengan pengoperasian ini air minum di sekitar Tulamalae, Pasar Baru, Wekatimun mungkin bisa segera terlayani sehingga kita bisa mengurangi masyarakat yang membeli air lewat mobil tangki.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak PDAM Belu untuk melakukan pembagian air secara transparan dan adil sehingga masyarakat Belu khususnya di wilayah perkotaan bisa terlayani secara baik,” pungkas Laka.