TMMD 106 di Belu, Warga Fohoeka: Terimakasih TNI Bantu Membangun Desa

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Program TMMD ke-106 yang berlokasi di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi wilayah Kodim 1605/ Belu banyak membantu warga masyarakat di desa berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.

Adapun sasaran program TMMD yakni pembangunan pembukaan ruas jalan penghubung dua dusun Fatuleno dan Fatubesi, saluran pipanisasi, pembangunan bak penampunngan air, MCK (jambanisas) dan perpustakaan Desa bagi warga setempat.

Kehadiran program TMMD dengan berbagai bantuan yang membangun desa disambut baik warga Fohoeka. Warga desa sangat bersyukur dan berterimaksih kepada TNI yang telah bantu membangun desa melalui kegiatan TMMD.

“Kami warga desa sangat senang atas kepedulian TNI. Karena itu kami terimakasih dengan kegiatan TMMD yang bantu membangun desa Fohoeka,” ujar Agustinus Berek kepada media, Sabtu (19/10/2019).

Dikatakan, warga Fohoeka menyambut baik program TMMD dan sejak awal pembukaan kegiatannya warga terlibat membantu prajurit TNI baik itu di pengerjaan pembukaan jalan, pipanisasi, jambanisasi, bak air dan perpustakaan desa.

“Dari awal pembukaan kegiatan warga selalu bantu TNI bersama-sama mengerjakan pembangunan. Semangat gotong royong nampak baik itu warga maupun TNI. Apalagi warga di bagi kupon oleh prajurit untuk memotivasi kerja,” ujar Agustinus yang juga Kades Fohoeka itu.

Akui dia, kondisi desa di beberapa dusun sebelum adanya program TMMD kurang bagus. Tapi dengan adanya pembukaan jalan dari dusun Fatuleno ke Fatubesi warga terbantu akses transportasi mudah dijangkau.

Selain itu dengan adanya bak air sangat membantu warga untuk memperoleh air bersih. Akui dia, potensi air minum ada, namun karena dusun dalam desa berada di ketinggian membuat warga kesulitan air, dan dengan adanya bak air dibantu pipanisasi dengan dukungan mesin pompa warga dengan mudah peroleh air bersih.

“Sebelumnya kami ambil air di sungai dengan berjalan kaki sekitar 1 kilo meter. Kondisi ini dialami warga di enam dusun, Lahoan, Laktutus, Fatuleno A, Fatuleno B, Fatubesi A dan Fatubesi B,” ujar dia.

“Selain itu sasaran tambahan pembangunan MCK dan perpustakaan. Kehadiran perpustakaan berdampak pada para pelajar dan warga desa dalam meningkatkan minat membaca,” tambah Agustinus.

Senada Matheus Lau salah seorang warga desa mengatakan, dirinya bersama warga lain terlibat membantu TNI dalam melaksanakan kegiatan TMMD sejak awal baik di pembukaan jalan, pipanisasi, MCK, bak air maupun perpustakaan.

“Kami sangat senang dengan kegiatan TMMD ini. Semua kesulitan yang kami alami berubah dengan singkat dan kami yakin campur tangan TNI semua berubah meski tidak maksimal,” kata Lau.

Terpisah Kepala SDK Laktutus Alfonsius Koli menyampaikan dirinya sangat bangga dengan adanya bantuan pembuatan perpustakaan desa yang dibangun di kompleks sekolah. “Kita lihat ini sangat membantu, anak-anak sangat semangat belajar Kami sangat bangga dengan bantuan perpustakaan melalui program TMMD,” kata dia.

Lanjut Alfonsius, anak-anak pelajar SD sangat antusias sekali membaca. Dengan adanya pembangunan ini sangat membantu anak-anak dan pihak sekolah juga dengan masyarakat dan bisa baca setiap saat.

“Dengan perpustakaan ini bisa bangkitkan dan meningkatkan minat baca anak-anak di SD. Kami tidak menutup dan terbuka untuk umum, selain pelajar SD, pelajar SMP dan masyarakat umum bisa membaca di perpustakaan ini. “Kami sangat bangga dengan kehadiran TNI melalui program TMMD ini karena sangat membantu kami warga desa,” akhir Kepsek SDK Laktutus itu.