PERPANI Gelar Kualifikasi Pra PON XX, 516 Atlit Berebut Tiket PON XX Papua

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PERPANI) siap menggelar Pra Pekan Olahraga (PON) 2019 di Jakarta pada minggu pagi 22 september 2019 di lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta Selatan. Acara pembukaan dihadiri ribuan penonton yang memadati Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan turut dimeriahkan berbagai atraksi seperti tari kontemporer, atraksi panahan tradisional hingga Festival Achery.

Pra PON kali ini akan dipertandingkan nomor recurve, compound dan nomor nasional yang akan dikiti oleh 516 atlit dari 30 propinsi yang akan memperebutkan 138 tiket untuk nomor recurve, compound dan nomor nasional yang akan bertanding di PON XX Papua.

Ketua Panitia Penyelenggara Prakualifikasi PON XX Eko B.Prasetio dalam laporannya menyampaikan 516 atlit yang telah mendaftar di tiga nomor yang dipertandingkan terdiri dari 171 atlit akan berlaga di nomor nasional, 157 atlit untuk nomor recurve dan 187 atlit akan bertanding di nomor compound. Mereka akan berebut 138 tiket yang disediakan untuk PON 2020 di Papua.

Ketua Umum Persatuan Panahan Selluruh Indonesia (PERPANI) Kelik Wirawan Widodo dalam sambutannya mengapresiasi 30 Pengurus Provinsi Perpani yang telah hadir di Jakarta, dan berharap para atlit bertanding dengan sportif dan menunjukkan kemapuan terbaiknya.

“Pra PON kali ini dijadikan sarana bagi PERPANI untuk mempromosikan olahraga Panahan agar dikenal luas oleh masyarakat, sehingga dapat memicu atlit untuk berprestasi. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widido, Panahan akan mendapatkan emas di Olimpiade Tokyo 2020”, tutur Kelik dalam sambutan sekaligus membuka kejuaraan nasional Prakualifikasi PON XX.

Para atlit yang hadirpun turut berkomitmen dan bertekat menjaga sportifitas agar pertandingan dapat berjalan dengan baik, seperti disampaikan oleh Indri salah satu atlit Panahan dari Kalimantan Timur. Hal ini diperkuat oleh Riau Ega Agatha atlit panahan telah mengantoni tiket Olimpiade Tokyo dalam janji atlit.

Cabang olahraga Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang diharapkan dapat memberikan kontribusi medali baik di Sea Games Manila 2019 dan Olympiade Tokyo 2020. Pada babak kualifikasi Olimpiade Panahan Juni 2019 di Belanda, Indonesia telah melolosokan dua atlit recurve putra dan putri. Sedangkan untuk Sea Games Manila Perpani menargetkan lima emas.

Kegiatan hari ini setelah pembukaan dilanjutkan dengan technical meeting di Apartemen Beleza, Senayan. Technical Meeting yang dihadiri seluruh official dari 30 peserta. Dalam technical meeting yang dipandu Competition Maneger Ary Koeswiranto,SE dan Technical Delegation (TD) Deni Deko mempertegas kepada peserta Pra PON bahwa regulasi yang digunakan berpedoman pada regulasi world archery dan wildcard bagi atlit pelatnas di PON 2020. Bagi atlit pelatnas diputuskan akan melenggang ke Papua tanpa harus bertanding karena mendapat wildcard.

Dalam even prakualifikasi Pra PON XX kali ini seluruh atlit, official dan panitia akan dicover BPJS Tenaga Kerja. Hal yang sama telah dilakukan BPJS ketika pagelaran Asian Games Jakarta kali lalu.