Yonif Raider 142/KJ Jaga Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Gantikan Yonif Raider 408/SBH

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Batalyon Infanteri Raider 142/Kstaria Jaya (KJ) bertugas sebagai Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Kabupaten Belu gantikan Yonif 408/SBH yang mengakhiri tugas kurang lebih sembilan bulan.

Sebanyak 400 personel Yonif Raider 142/KJ yang berada di bawah Komando Korem 042/Garuda Putih, Kodam II Sriwijaya Provinsi Jambi akan melaksanakan tugas Satgas Pamtas di wilayah Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan dengan Negara Timor Leste selama sembilan bulan kedepan.

Dansatgas Yonif 408/SBH, Mayor Inf. Eko Prasetyo dalam coffe morning sekaligus pisah sambut Satgas Pamtas di Mako Satgas, Umanen, Atambua Barat menyampaikan permohonan maaf apabila ada tindakan dan perbuatan yang menyakiti hati warga selama bertugas di wilayah perbatasan Belu.

“Dalam kurun waktu 9 bulan ini kami memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat apabila ada sikap dan perilaku kami yang tidak berkenan di hati seluruh warga perbatasan Belu,” ujar dia, Sabtu (7/9/2019).

Eko juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Belu beserta seluruh Forkopimda dan stakeholder yang telah membantu kami selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan. Terimakasih juga kepaa CIQ yang mana selama ini sama-sama bersinergi dalam mencegah penyelundupan illegal di wilayah perbatasan.

“Kami harap hubungan persahabatan di kota sahabat ini tetap terjalin dengan baik,” pinta Eko akhiri sambutannya.

Kesempatan itu Danyon Raider 142/KJ, Mayor Inf. Ikshanudin mengatakan satuannya siap membantu Pemerintah Daerah dan masyarakat selama bertugas di wilayah perbatasan Belu.

Lanjut dia, tugas kami juga ikut meringankan beban warga masyarakat di wilayah perbatasan Belu. Selain melaksanakan tupoksi menjaga wilayah perbatasan negara, kami juga lakukan tugas pembinaan teritorial kerjasama dengan Kodim, Pemerintah dan stakelholder.

“Mudah-mudahan keberadaan kami disini bisa membantu Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Belu. Karena disini juga bagian dari NKRI dimana kita saling jaga keutuhan NKRI di perbatasan Belu,” ungkap Ikshanudin.

Sementara itu Bupati Belu, Willy Lay menyampaikan terimakasih kepada Satgas Yonif Raider 408/SBH yang telah melaksanakan tugas selama kurang lebih sembilan bulan di wilayah perbatasan Kabupaten Belu.

“Selamat bertugas untuk Satgas Yonif Raider 124/KJ di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL. Danyon bersama seluruh prajurit selalu dapat tempat di hati warga selama penugasan. Selalu bangun koordinasi dengan seluruh unsur elemen dan jadi inspirasi bagi warga perbatasan,” pinta Lay.

Selesai acara dilanjutkan dengan pemusnahan sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dalam penggagalan penyelundupan selama bertugas kurang lebih sembilan bulan di perbatasan Belu dengan bekas propinsi ke-27 Timor-Timur sekarang Negara Timor Leste.

Hadir dalam acara itu, Danyon RK 744/SYB, Pimpinan CIQ, Tokoh agama di Belu, Tokoh adat/masyarakat Belu, Pasilog Kodim Belu, Kajari Belu, Pejabat RRI Atambua, Camat Atambua Barat dan Lurah Umanen.