Menpora Buka Danone Nations Cup, Malaka Wakil NTT

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Danone Nations Cup remi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Iman Nahrowi di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan Jakarta Selatan. 16 tim yang lolos babak penyisihan akan bertarung merebut tiket juara yang nantinya akan dikirim ke Barcelona mewakili Indonesia.

16 tim yang lolos fase regional akan bertarung merebut riket ke Barcelona, termasuk tim Malaka yang mewakili Nusa Tenggara Timur.

Bupati Malaka dr.Stef Bria Seran yang hadir mendampingi tim Malaka, sangat senang karena kali pertama Malaka U-12 bisa tampil di level nasinal.

“Apapun hasilnya saya tetap bangga, ini pengalaman bagi anak-anak Malaka yang belum pernah dimiliki oleh generasi sebelumnya. Ini pengalaman untuk memacu kita untuk tahun depan kita harus tetap mewakili NTT. Kalau gagal tahun depan kita akan siapkan tim yang jauh lebih baik. Saya melihat event ini sangat positif dan berkesinambungan. Saya sudah punya gambaran kedepan kami akan persiapkan pemain di kelompok umur 10-12 (Danone), 17-19 (Suratin Cup) dan kelompok umur 23 untuk El Tari Memorial Cup (Liga 3). Saya akan bentuk turnamen antara SD, SMP dan SMA sehingga kita mendapatkan bibit pemain sesuai dengan kelompok umur yang kita harapkan,” tegas Stef Bria Seran Bupati Malaka yang baru sukses membawa Malaka menjuarai piala El Tari Memorial Cup, 2019.

Menpora meminita kepada Donone yang rutin melaksanakan festival sepakbola U-12, agar bisa berkontribusi membangun Stadion Sepakbola berkapasitas internasional sehingga nantinya bisa digunakan untuk pengembangan sepakbola usia muda di Indonesia.

Permintaan Menpora Imam Nahrowi disampaikan saat pembukaan Donone Nasional Cup di Stadion Sumantri Brojonegoro (27/7/2019) pada saat jumpa pers usai acara pembukaan.

“Pemerintah melalui Keputusan Presiden memiliki misi untuk membangun timnas yang tidak hanya menjadi macan Asia tapi juga dunia. Tentu ini harus diurus serius bukan hanya PSSI sebagai federasi tapi juga oleh pemerintah. Baik dari infrastruktur maupun sumber daya manusianya. Siapa tahu AQUA mau membangun stadium, entah nanti namanya AQUA Stadium atau apalah terserah mereka,” tutur Imam Nahrowi.

Pentingnya keterlibatan dunia usaha bagi penyediaaan dan ketersediaan infrastruktur olahraga di Indonesia, tentunya akan dibarengi dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Sementara itu Jeffri Ricardo Marketing Manager Danone-AQUA, menanggapi permintaan Menpora, bahwa peluang tersebut bisa saja, meski prioritas mereka saat ini masih menciptakan pesepakbola-pesepakbola masa depan.

“Danone dan AQUA sebagai perusahaan selalu mendukung apapun yang direncanakan pemerintah. Apakah itu penyelenggaraan kegiatan maupun infrastruktur. Saat ini tidak tertutup dukungan yang kami berikan mau itu stadion atau ke depannya seperti apa. Cuma yang pasti kami selalu memberikan kontribusi agar visi pemerintah untuk menciptakan pesepakbola-pesepakbola masa depan bisa diwujudkan. Kami juga akan coba explore dengan Kemenpora untuk lebih jauh, ” janjut Jeffri Ricardo.

Hari pertama pengisian final Danone Nations Cup menghasilkan 8 tim (juara dan runner up) akan hari minggu (28/7) memperebutkan rangking 1-8 dan 8 tim sisanya akan bertarung merebut rangking 9-18. Rangking 1 akan dikirim ke Barcelona mewakili Indonesia.

Danone Nations Cup ini dilakuakan penyisihan yang sangat ketat berdasarkan rayon di beberapa propinsi. Berkat perjuangan Fary J.Francis pemilik Akademi Sepakbola Bintang Timur, NTT bisa menyelenggarakan di rayon NTT, sebelumnya NTT bergabung di rayon Bali bersama Bli dan NTB.