Terjawab Rindu, Masyarakat Diaspora NTT Jabar Bisa Bertatap Muka dengan Wagub Nae Soi

Bagikan Artikel ini

Bandung, NTTOnlinenow.com – Kerinduan masyarakat diaspora NTT se-ProvinsiJawa Barat (Jabar) untuk bertatap muka dengan Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi akhirnya terjawabi.

Suasana penuh sumringah masyarakat diaspora NTT Jawa Barat ketika menghadiri tatap muka dengan Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi pada, Rabu (15/5/2019) sekira pukul 18.00 WIB di Restoran Puri Bambu Geger Kalong Suka Sari Bandung.

Dalam tatap muka yang difasilitasi Badan Penghubung NTT di Jakarta ini, Wagub mengawali komunikasi dengan mendaraskan realita NTT soal termiskin, literasi terendah, stunting tertinggi, terkorup, soal infrastruktur jalan, listrik dan air, dan masalah IPM.

Berbagai kenyataan inilah yang membuat pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat – Josef Nae Soi (Viktory Joss) terpanggil untuk pulang kampung membangun NTT.

“Visi kami yakni NTT Bangkit NTT Sejahtera. Kami mengusung 5 agenda pembangunan daerah dengan pariwisata sebagai prime mover mata rantai ekonomi masyarakat. Kami juga menggagas pembangunan NTT bersifat inklusif dengan membuka ruang keterlibatan kepada semua pihak termasuk tokoh agama terutama GMIT, GKS dan Gereja Katolik dan tokoh masyarakat,” ungkap Wagub Nae Soi.

Menurut Nae Soi, beberapa langkah strategis yang sedang dilakukan diantaranya, merombak cara pengelolaan keuangan, reformasi birokrasi, penegakan hukum, penyelesaian jalan provinsi selama 3 tahun, rencana penutupan TNK Komodo untuk konservasi, gerakan kebersihan, english day serta pembenahan sarana prasarana pendukung lainnya.

Di akhir ulasannya, Wagub Nae Soi menegaskan kembali sikap pemerintah dan masyarakat NTT yang menolak wisata halal diterapkan dalam pembangunan pariwisata di NTT.

Nae Soi mengajak diaspora NTT di Jawa Barat untuk melakukan 3 hal, yakni menjadi masyarakat NTT 100% dan masyarakat Jawa Barat 100%.

“Berikan kami pikiran baru untuk bangun NTT dan mari sama-sama kita pulang bangun NTT. Kalau tidak bisa pulang, kirim uangnya saja untuk bangun home stay atau usaha lainnya agar anak-anak kita bisa punya lapangan pekerjaan,” ujar Nae Soi.

Suasana pertemuan makin nampak FLOBAMORA-nya ketika Ketua IKB Diaspora Jawa Barat, Kolonel AD Bennyamin Aninfeto memperkenalkan diaspora dari 22 kabupaten dan kota se NTT.

Usulan-usulan tajam dan bernas disampaikan kepada pemerintah provinsi NTT.

“Terima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur yang telah mengunjungi kami di Jawa Barat. Kami siap mendukung Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur membangun di NTT,” cetus Benyamin.

“Kalau ada anak-anak kita yang ingin berwiraswasta, kami siap menerima dan mendampingi mereka belajar sambil bekerja di tempat usaha kami agar mereka siap berwirausaha,” pungkas Benny putra Kapan Mollo TTS di bumi Priangan Bandung.(Viktor Manek, Kaban Pengubung NTT DI Jakarta)