Wujud Nasionalisme, 4 Warga di Batas RI-RDTL Hormat Penurunan Bendera Merah Putih Saat Melintas

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Meski hidup dan menetap di wilayah pelosok perbatasan Negara, kecintaan warga terhadap merah putih tidak tergoyahkan.

Bagi warga yang berdomisili di wilayah perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste merah putih selalu bersemayam di dalam hati dan harga mati.

Wujud kecintaan warga terhadap Indonesia nampak dalam potret 4 warga Desa Eban, Kabupaten TTU, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL yang memberi hormat pada bendera merah putih saat penurunan bendera.

Empat warga di Desa perbatasan ini melintas depan Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN. Berdiri diam, tanpa malu dan gengsi empat wanita memberi hormat pada bendera merah putih saat penurunan bendera oleh Anggota di Mako Satgas Eban, Selasa sore (5/2/2019) pukul 06.00 Wita.

Aksi keempat wanita mengormat bendera merah putih sangat luar biasa dan merupakan wujud nasionalisme patut diacung jempol. Menjadi contoh bagi seluruh warga Indonesia, tidak saja yang berdomisili di wilayah daerah pelosok tapi juga warga di Kota besar.

Menurut Danstagas Yonif Mekanis 741, Mayor Inf. Hendra Saputra, aksi keempat warga Desa Eban yang diketahui Ibu-Ibu sebagai bentuk nasionalisme, cinta akan merah merah dan cinta akan Indonesia.

Dikatakan, foto diambil sore tadi pukul 18.00 Wita di Mako. Saat itu, ada 4 orang Ibu-Ibu warga Desa Eban yang sedang melintas. Saat tiba di Mako terompet berbunyi tanda bendera merah putih akan diturunkan oleh Anggota yang piket.

“Terompet bendera turun bunyi, Ibu-Ibu langsung berhenti, berdiri dan memberi hormat pada bendera merah putih. Rasa nasionalisme warga di daerah perbatasan sangat luar biasa,” ujar dia kepada media via whatsapp, Selasa (5/2/2019) malam.

Menurut Hendra, penurunan dan terompet penurunan bendera sudah menjadi protap di satuan kami dan sekarang kami terapkan saat melaksanakan penugasan pengamanan wilayah perbatasan Negara.

“Tindakan warga ini adalah tindakan yang patut dicontoh oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai bukti rasa nasionalisme dan cinta tanah air terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata dia.