Pemkab Dan KSOP Waingapu Resmikan Kapal KM Sabuk Nusantara

Bagikan Artikel ini

Laporan Mohammad Habibudin
Waingapu, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur, NTT bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas V Waingapu meresmikan satu kapal baru Kapal Motor Sabuk Nusantara 79 yang diberikan oleh Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan RI, Senin (30/7/2018).

Peresmian dan pelepasan KM Sabuk Nusantara 79 dihadiri oleh Bupati Sumba Timur, Gidion Mblijora, Anggota DPRD Sumba Timur, Dandim 1601 Sumba Timur, FORKOMPIMDA dan perwakilan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI.

Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada pemerintah yang telah membantu penambahan fasilitas trasportasi laut di Sumba Timur agar perekonomian di Sumba Timur membawa dampak yang lebih baik.

“Saya berharap dengan penambahan kapal baru ini masyarakat Sumba Timur dapat memanfaakan sebaik-baiknya untuk membuka peluang usaha antar pulau agar harga barang di Sumba Timur dapat ditekan lebih murah,”kata Gidion.

Menurutnya, peluang ini juga menjadi salah satu strategi bagi perkembangan wisata di daerah jika KM Sabuk Nusantara menambah armadanya ke daerah-daerah wisata seperti di Labuan Bajo yang akan menarik para wisatawan berdatangan di Sumba Timur.

“Jika dilihat dari jadwal pelayarannya KM Sabuk Nusantara, home base kapal berada di Sumba Timur, ini sangat menguntungkan bila kapal dapat menambah pelayarannya ke Labuan Bajo tentu akan mendatangkan wisatawan dari sana,”jelas Gidion.

Kepala Kantor KSOP Pelabuhan Waingapu Rosihan Gamtjin dalam sambutannya mewakili Direktur Lalu Lintas dan Perhubungan Laut mengatakan, kehadiran KM Sabuk Nusantara 79 di Sumba Timur adalah sarana pengembangan Tol Laut sebagai pilihan untuk menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

“KM Sabuk Nusantara 79 saat ini melayani rute dari ke, Waingapu-Mamboro-Weekelo-Bima-Badas-Beno dan Kayangan (PP), dengan rute yang ditetapkan ini mudah-mudahan tahun depan kita menambah trayek sesuai dengan permintaaan pemkab agar dapat menghubungkan daerah wisata seperti di Labuan Bajo,”ungkap Rosihan.

Ia menambahkan, KM Sabuk Nusantara 79 dengan kapasitas penumpang sebanyak 500 penumpang sedangkan muatan barang dengan berat 100 ton, sementara lama perjalanan PP dalam menempuh beberapa pulau hanya ditempuh dalam waktu sepuluh hari.