TNI Bersama PLN Bantu Masyarakat di Perbatasan

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan, masyarakat di sekitar wilayah perbatasan mendapat bantuan dari PLN dalam rangka Program Operasi Teritorial TNI 2018 berupa Pembangunan Los Pasar 20 Unit dan Pembangunan SPLU (Stasiun Penyediaan Listrik Umum) yang dapat menunjang kebutuhan listrik masyarakat di Desa Netamnanu Utara dan Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, yang berbatasan langsung dengan negara RDTL (Republik Demokratik Timor Leste).

Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigadir Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa dan General Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Christyono di Markas Komando Resort Militer Wira Sakti, Jumat (27/7/2018).

Bantuan Pembangunan 20 Los Pasar senilai Rp 350.000.000, ini diberikan guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di perbatasan.

General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Christyono mengatakan, hal itu merupakan bukti turut serta PLN hadir di perbatasan dan sebagai wujud partisipasi yang baik dengan kerja sama BUMN dan Korem 161/Wira Sakti dalam menyatukan langkah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTT di perbatasan.

“Tidak hanya bantuan Los Pasar dengan keberadaan SPLU juga dapat meningkatkan aktivitas pasar yang dilakukan saat malam hari. Dengan motto BUMN yaitu, BUMN Hadir untuk Negeri dan bersinergi dengan korem, sehingga keberadaan PLN dirasakan kehadirannya oleh masyarakat NTT dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” ujarnya.

Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigadir Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan, program tersebut sesuai dengan Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu membangun dari pinggiran.

“Dan dengan operasi teritorial kami memilih Oepoli karena akan diangun PLBN (Pos Lintas Batas Negara). Semua intinya untuk meningkatkan kesejahteraan dan motto kami adalah Membangun Asa di Tapal Batas,” sebut Danrem.

Pada kesempatan tersebut, Danrem juga menyampaikan terimakasih atas kerja sama TNI bersama BUMN. “Semoga dengan adanya pasar ini bisa menjadi pasar perdagangan yang baik dan kami siap melindungi WNI di sana,” tegasnya.

Saat ini daya mampu Kecamatan Oepoli Sebesar 200 kW dengan beban puncak 59 kW dan cadangnan daya 141 kW. Sudah memiliki 429 Pelanggan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan BUMN lainnya seperti Pegadaian, Jamkrindo, Bulog, BNI, BRI, dan lainnya. Adapun bantuan lainnya, seperti Rehab Pastori Gereja Paulus, MCK, Sumur dan Pagar di Desa Netamnanu Utara dan lainnya segera terlaksana.