Walikota Lepas Kontingen Pesparani Kota Kupang

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore melepas Kontingen Pesta paduan suara gerejani katolik (Pesparani) yang akan mengikuti Lomba Pesparani tingkat Provinsi, yang akan berlangsung di GOR Oepoi, pada tanggal 24 hingga 27 Mei. Kegiatan pelepasan Kontingen Kota Kupang berlangsung di balai Kota, Rabu, (23/5/2018).

Jefri dalam sambutannya mengatatakan, Pesparani merupakan suatu aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat katolik dalam bentuk pagelaran, lomba musik dan nyanyian liturgi.

Kegiatan ini, Kata Jefri, bertujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman terhadap ibadah dan liturgi gerejani serta mendorong pengembangan seni budaya bernafaskan iman katolik sebagai salah satu wujud kekayaan multikukturralisme bangsa Indonesia.

Selain itu, kata Jefri, kegiatan ini juga merupakan suatu even bagi umat katolik di Indonesia dalam rangka membina kerukunan dan persaudaraan diantara umat beragama dan masyarakat agar akar nilai-nilai budaya bangsa tetap terjaga dalam bangsa yang multikultural ini.

“Saya berharap, kontingen yang akan mewakili umat katolik kota Kupang dalam pesparani tingkat provinsi nanti dapat mempersembahkan penampilan dan karya terbaiknya serta memperoleh prestasi tertinggi sehingga mewakili provinsi NTT di tingkat nasional yang akan diselenggarakan di kota Ambon, Maluku,” ujarnya.

Atas nama Pemkot Kupang, Jefri menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperanserta dalam membentuk dan mempersiapkan duta Kota Kupang yang akan berprestasi dalam ajang Pesparani tingkat provinsi NTT tahun 2018.

“Kami sangat mendukung serta terus mendorong, membimbing, melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan keagamaan Katolik dalam masyarakat serta mengajak umat Katolik untuk berperan serta secara aktif dan dinanis dalam proses pembangunan di Kota kupang,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jefri Riwu Kore mengajak seluruh umat Katolik di Kota Kupang agar bekerja bersama-sama dengan Pemkot dalam mengawal berbagai program dan kebijakan dalam membina kehidupan beragama.

“Agar terwujud masyarakat Katolik yang beriman, berakhlak mulia dan bermoral serta terlibat aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan dasar negara kita Pancasila,” ujarnya.

Jefri berharap, sebagai umat beragama, hendaknya lebih banyak lagi melaksanakan program dan kegiatan yang bernilai positif seperti kegiatan Pesparani.

“Sehingga dapat mencipatkan suasana toleransi dan persaudaraan bagi umat beragama se-tanah air yang merupakan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia,” demikian Jefri.