Gerakan Atambua Sehat, 560 Anak SD Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 560 anak didik dari tiga Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL melakukan aksi cuci tangan pakai sabun, Sabtu (3/2/2018).

Adapun tiga Sekolah Dasar di maksud antara lain, SDI Wekatimun sebanyak 360 peserta, SDK Sesekoe 100 peserta dan SDN Onoboi 100 peserta. Aksi Gerakan Atambua Sehat berawal dari cuci tangan pakai sabun digelar Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743/PSY dan Polres Belu di lapangan SDI Wekatimun.

Dansatgas Yonif 743/PSY, Mayor Inf. Putu Tangkas Wiratawan dalam sambutan menuturkan, kegiatan gerakan mengajak anak hidup sehat melalui aksi cuci tangan pakai sabun dimulai sejak dini sangat penting untuk kesehatan anak sekolah dasar sebagai generasi bangsa.

“Gerakan ini memang kita buat meski sebelumnya sudah dibuat instansi lain. Kita bersama Polres ajak anak-anak jaga kesehatan dimulai dengan hal-hal kecil mencuci tangan pakai sabun,” ujar Tangkas.

Dikatakan bahwa, aksi cuci tangan pakai sabun sejak dini sangat berarti bagi kita khususnya generasi muda bangsa Indonesia. Kalau badan kita sehat jasmani dalam melakukan apapun pasti akan terlaksana dengan baik.

“Kita harapkan melalui kegiatan ini ade-ade bisa menularkan ke lingkungan, keluarga dan teman harus cuci tangan pakai sabun. Cuci tangan pakai sabun tidak saja sebelum dan sesudah makan, tapi juga hal lain seperti habis bermain, karena itu akan terhindar dari kuman yang berdampak pada penyakit,” pungkas dia.

Baca juga : TNI-Polri Gelar Patroli Patok Perbatasan Belu-Timor Leste

Kesempatan itu Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing tambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari seluruh instansi dan aparat keamanan bagaimana memberikan pembelajaran kepada anak usia dini melalui cara hidup sehat.

Jelas dia, aksi gerakan hidup sehat dimulai dari cuci tangan pakai sabun merupakan suatu hal yang harus betul-betul dipelajari ade-ade sekalian, bahwa hidup sehat sesuatu hal yang penting dan suatu bekal bagi ade-ade karena masih dalam tahap mudah dan masih panjang kehidupan ke depan.

“Harapan kita trus menjaga kesehatan dan dimulai dengan cuci tangan pakai sabun. Ini penting sebelum, sesudah makan atau bermain harus cuci tangan pakai sabun. Ade-ade harus menyadari dan dimulai dari diri sendiri. Karena kesadaran itu terbentuk dari diri ade-ade sekarang dan akan jadi suatu kebiasaan dalam kehidupan,” ucap Tobing.

Kedepan kegiatan seperti ini akan terus digelorakan khususnya di wilayah Atambua dan tidak menutup kemungkinan akan lanjut ke daerah lain dalam wilayah Belu. Sebagai penerus generasi bangsa ke depan merupakan aset yang sangat berharga karena itu pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sehingga sehat selalu.

“Ini sesuatu hal penting yang dapat menjadi suatu slogan yang baik dan menjadi kebiasaan anak-anak usia sejak dini. Ini juga sebagai bentuk sinergitas antara instansi lembaga Pemerintah, TNI-Polri yang dari kami adalah sebagai bentuk bagaimana pengabdian pada masyarakat bangsa dan negara,” kata Tobing.

Terlaksananya aksi tersebut berkat dukungan Dinas Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan Belu, PT Wings serta Timor Travel. Turut hadir pada kegiatan itu, Danyon Raidersus 744/SYB, Danramil 1605-01/Kota, Romo Yoris Giri, Pr, Camat Atambua Barat, Anggota DPR Belu, para Pengusaha, Perwira Satgas-Polres Belu serta para Guru ketiga SD.