Wilayah Barat Kota Kupang Jadi Fokus Perluasan Pelayanan Air Bersih

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Setelah dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PDAM Kabupaten Kupang Tirta Lontar, dan PDAM Kota Kupang Tirta Bening Lontar, untuk perluasan jaringan pelayanan air bersih di Kota Kupang. Pihak PDAM Tirta Lontar akan fokus memperluas jaringan di wilayah barat Kota Kupang, yang minim jaringan pelayanan air bersih.

Demikian dikatakan Dirut PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang, Johanis Oetemusu, kepada wartawan usai penandatangan PKS, Kamis (21/12/2017).

Menurut Oetemusu, wilayah barat yang dimaksud sebagai wilayah perluasan jaringan adalah di Kelurahan Naioni, Manulai, Batuplat. Namosain, Kolhua, Fatukoa, Manulai II, Bakunase, Bakunase II, Airnona, Batuplat, Naikolan, Nunbaun Delha, Nunhila, Fatufeto.

Baca juga : PDAM Kota dan Kabupaten Kupang Tandatangani PKS

Ia mengatakan, untuk perluasan jaringan di wilayah barat Kota Kupang, pihaknya tengah menyiapkan sumber air tambahan lewat dua sumur bor tambahan di Kabupaten Kupang, serta Sumber air di Desa Nitneo dengan kapasitas produksi 14 liter perdetik dan salah satu sumber air di Desa Tuamenko, dengan kapasitas produksi 18 liter perdetik.

Menurutnya, dengan kapasitas produksi sebanyak itu, pihak PDAM bisa membuka jaringan pelanggan baru sebanyak 3000 pelanggan. Untuk pasca penandatanganan kerjasama ini, kami sudah memulai aksi untuk membuka jaringan baru di Kota Kupang.

Ketika disinggung soal besaran tarif, Oetemusu, mengaku, antara kedua pihak PDAM sudah bersepakat kalau tarif akan mengikuti tarif PDAM Kabupaten Kupang, karena tarif PDAM Kabupaten lebih murah ketimbang tarif PDAM Kota Kupang.

“Tarif kami hanya sebesar Rp.3700 permeter kubik, sementara tarif PDAM Kota Kupang, Rp.4000. Besaran tarif PDAM kabupaten disesuaikan dengan upah minimum, yaitu 4 persen dari Upah minimum,” katanya.