Kisah Bocah 7 Tahun Meninggal Dalam Pelukan Ayahnya Usai Lakalantas Jalur Gurita

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kecelakaan lalu lintas tunggal di jalur Gurita Jumat kemarin meninggalkan kisah pilu seorang anak dan ayah kandungnya. Edmundus Ellu bocah 7 tahun salah satu korban laka lantas menghembuskan nafas terakhir tak akan dilupakan keluarganya.

Usai kecelakaan, Marselu Ellu yang ikut menumpang dalam truk bersama empat orang buah hatinya tidak menyangka satu anaknya meninggal. Saat-saat terakhir sebelum menutup mata selamanya, Edmundus sempat berlari ke ayahnya sambil memeluknya erat-erat.

“Mobil sudah jatuh, anak saya ini masih datang peluk saya. Dia peluk saya dan bilang bapak, bapak. Saya bilang ai syukur Tuhan, saya punya anak semua hidup (selamat),” ujar dia.

Karena merasa selamat dari kecelakaan dirinya pun langsung menggendong anaknya yang masih duduk di bangku SD kelas II itu bersama Febrianus Ellu yang baru berusia 2 tahun.

“Saya gendong dia sambil gendong adiknya (Febrianus Ellu usia-2 tahun). Saya kaget saat tangan saya usap kepalanya sudah penuh darah, ternyata dia sudah meninggal,” kisah Marselus seraya meneteskan air mata saat ditemui di ruang jenasah RSUD Mgr.Gabriel Manek, Jumat malam.

Baca juga : Lakalantas, Truk Terjun Ke Jurang Lima Orang Tewas

Korban Edmundus Ellu buah hari pasangan Marselus Ellu dan Maria Marcedes Oki dikenal sebagai anak yang penurut dan rajin. Selain Dimata keluarga anak yang baik dan ramah, korban yang masih duduk di bangku kelas dua SDN Nonotbatan Motadik adalah anak cerdas.

“Tidak ada tanda-tanda. Hanya pagi itu dia (korban) tidak seperti biasa. Dia sendiri pergi minta izin di sekolah untuk ikut dengan bapak dan saudara-saudaranya. Padahal di anaknya rajin sekolah dan tidak biasa alpa,” tambah Maria Oki (47) ibu kandungnya.

Insiden tersebut nyaris merenggut nyawa tiga anak lainnya yakni, Yunita Ellu (12), Adriani Ellu (5) dan Febrianus Ellu (2) yang juga ikut dalam kendaraan tersebut. Beruntung ketiga anak dan ayahnya selamat dari kecelakaan namun mengalami luka serius.

Insiden laka lantas tunggal truk dengan nopol DH 8598 EA yang dikemudi Okto Abi masuk jurang sedalam lima meter sepulang dari pelabuhan gurita. Diduga rem mobil blong sehingga hilang kendali di jalur tikungan menurun gurita ke Aufuik, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

Kasus kecelakaan tersebut sedan ditangani pihak Sat Lantas Polres Belu. Pengemudi mobil Okto Abi telah diamankan di Polsek Kakuluk Mesak. Sementara barang bukti kendaraan masih berada TKP karena berada di jurang.