Dosen UNMER Malang Meninggal Saat Hadiri Seminar Di STKIP Ruteng

Bagikan Artikel ini

Laporan Marten Don
Ruteng, NTTOnlinenow.com – Diduga serangan jantung, Eduardus Marius Bo (59), dosen Universitas Merdeka (UNMER) Malang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 18 Nopember 2017 pukul 09.50 wita.

Ia berada di Ruteng untuk memenuhi undangan sebagai salah satu narasumber dalam seminar internasional bertajuk “Social and Humanities In Light of The Chalenges of A Glibalized World” yang digelar di STKIP St. Paulus Ruteng.

Kematiannya sungguh mengejutkan. Belum sempat membawakan materi, namun tiba-tiba Ia jatuh dari tempat duduknya dan seketika langsung tak sadarkan diri.

Insiden itu terjadi didalam ruang seminar sesaat sebelum seminar itu dimulai, sekira pukul 08.30 wita.

Ia meninggal tiba-tiba tanpa sakit terlebih dahulu. Kuat dugaan karena serangan jantung.

Baca juga : Kredibilitas Frederich Yunadi, Pengacara Setya Novanto Dipertanyakan

Oleh pihak panita langsung mengevakuasinya dengan melarikannya ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng untuk mendapatkan pertolongan medis, akan tetapi upaya keras dari pihak Medis untuk menyelamatkan nyawahnya terbilang sia-sia, ternyata ajal tetap menjemputnya, ia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.50 wita.

Dalam agenda panitia, Eduardus dijadwalkan akan membawakan materi pada, Minggu, 19 Nopember 2017 dengan tema, “The Right of Persons With Disabilities In Publik Area”.

Usai dari IGD, jasatnya dibawah ke Ruang Jenazah untuk dimandikan. Setelah dimandikan jenazahnya diantar ke rumah keluarganya di Konggang, kelurahan Waso untuk di semayamkan.

Atas kejadian itu, pihak panitia penyelenggara seminar mengaku, sok, keget dan sedih.

“Ya, yang pasti kami sok, kaget dan sedihlah. Kami berharap sekiranya keluarga dan kerabatnya yang ditinggalkannya senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan,” ungkap Dr. Fransiska Widyawati ketua panitia penyelenggara seminar.