Copa NTT 2017, Nama Erik Pace Tumbaima tidak ada dalam The Best XI

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Hiruk pikuk Copa NTT telah berlalu, suara merdu trio komentator Thoby Ndiwa, Elthon Wona dan Jack Damian yang selalu memberikan laporan pandangan mata bagi penonton yang memenuhi Stadiaon Ciracas masih terngiang dan menjadi bahan perbincangan diaspora NTT.

Turnamen yang dimulai dari awal Agustus akan berakhir pada malam budaya diaspora NTT di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu 18 November nanti. Kepala Kantor Penghubung NTT Berto Lalo akan menjadi tuan rumah bagi 18 tim yang telah beradu tak tik dan strategi. Bersamaan dengan itu Panitia akan menyerahkan hadiah bagi para pemenang, top score dan best player, demikian disampaikan Ketua dan Sekretaris Panitia Copa NTT Hubert Manek dan Sherly Asbanu di Wisma NTT.

Banyak harapan dan penantian dari masyarakat diaspora NTT di Jabodetabek agar segera berlangsung Copa NTT berikutnya. “saya bangga dengan Kantor Penghubung dan Panitia yang dapat menyelenggarakan Copa NTT dengan sukses. Copa NTT dapat dijadikan sarana penyaluran bakat dan kemampuan anak-anak NTT dan berharap ajang ini bisa dilaksanakan secara regular”, komentar Theresia da Silva.

Komentar dan pijian datang dari Mario Kundus Bano, diaspora NTT yang datang dari Bali hanya mau menikmati atmosfir NTT di Jakarta. Bangga dan angkat jempol atas usaha panitia. Kalau hanya even sepakbola di Bali sudah kami lakukukan sejak tahun 80-an hingga sekarang dan murni untuk membangun silahturahimi. Namun beda dengan Copa NTT, selain silahturahimi ada faktor lain yaitu memperkenalkan talenta-talenta muda dari NTT di ibukota Negara.

Lanjut Kundus, senang karena even ini bisa mengumpulkan legenda sepakbola NTT dan ini tidak mudah. Say lebih tertarik membicarakan pasca Copa NTT dikaitkan dengan berkumpulnya legenda sepakbola NTT, pasti aka ada sesuatu ide besar dalam mendorong kemajuan sepakbola NTT. Sebaiknya setelah Copa NTT para legenda dan penggemar bola NTT di Jakarta memikirkan ide kreatif, mulai mencari orang yang fokus dan mau mendedikasikan dirinya untuk membenahi sepakbola NTT.

Banyak figur, sebut saja Fahry Francis Ketua Komisi V DPR RI, mantan penjaga gawang Bank Suma yang telah eksis di level nasional. David Davo Fulbertus pemilik Hotel Swis Berlin Cristal dan klub Bali United Cristal. Mereka bisa disinergikan dengan legenda NTT di Jakarta seperti Yopie Riwoe, Laurens Fernandez, Daniel Boro, Polce Kia, Agus Maufa, Frans Watu dan mantan stoper PSK Kol.Adm. Nelson Noak yang pernah sukses membawa tim volly AURI dan PON Papua.

Mengakhiri pembicaraannya, Kundus berharap para legenda bisa turun gunung ke kabupaten/kota di NTT bersama bung Fahry Francis untuk memberikan motivasi pesepakbola usia dini, kalau Indra Syafri bisa keliling NTT, harusnya kita orang NTT lebih dari itu, sambung Kundus pengusaha kaos dan souvenir NTT yang menetap di Bali.
The Best Starting XI.

Baca juga : Copa NTT Dramatis dan Menegangkan Perseftim Juara Taklukkan Sikka Selection 4-3

NTTonlinenow.com, merilis starting XI terbaik di Copa NTT tahun 2017. Dari 11 pemain yang masuk daftar tersebut Perseftim menyumbangkan pemain paling banyak, berikut Sikka Selection dan Persab masing-masing 3 pemain yang terjaring dalam skuad starting XI Copa NTT 2017 .

Perseftim, yang merupakan juara Copa NTT, memiliki Erik Wekang, Elfrid Wungubelen, Wawan Patiraja dan Manto Lanu. Sementara Sikka Selection diwakili pemain yang bersinar di partai final, Diego Bracambew, Alfridus R.Tibo dan Andre Ado.

Persab yang tersingkir di semifinal oleh Sikka Selection punya tiga pemain dalam diri Andrianus, Andrikus dan Milo top score Copa NTT. Sementara Reinold D.Taneo satu-satunya pemain dari Kupang FC yang mengisi satu tempat tersisa.

Ketiadaan Erik Tumbaima salah satu top skor dari Perseftim dalam starting XI terbaik Copa NTT ini bisa dikatakan mengejutkan. Erik adalah salah satu peraih sepatu emas bersama Milo dari Persab, dan melesakkan 5 gol selama berlangsunya Copa NTT musim ini. Kami sengaja tidak memasukan beberapa nama termasuk Erik dan beberapa pemain asing, karena di starting XI ini lebih diprioritaskan pemain muda asal diaspora NTT. Kami hanya menjaring 4 tim yang bermain di laga semi final dan final. Jika dipantau dari babak 16 besar ada sejumlah nama yang punya kualitas dan layak masuk dalam squad starting XI Copa NTT, seperti Don dan Piter Diaz (Lembata FC), Dedi (Ikalsabda), Orland dan Karman (Kota Kupang) dan Alexis (PSN).

Regulasi Turnamen Copa NTT kali ini membatasi usia pemain maksimal 30 tahun, dan setiap tim diisi oleh 23 pemain, ada 2 pemain senior dan 3 pemain “asing” yang berasal dari luar NTT.

Berikut susunan starting XI terbaik Copa NTT 2017

Kiper : ANDRIANUS (Persab)
Belakang : ERIK WEKANG (Perseftim), RENOLD D.TANEO (Kupang FC), DIEGO BRACAMBEW (Sikka Selection), ALFRIDUS R.TIBO (Sikka Selection)
Tengah : ELFRID WUNGUBELEN (Perseftim), ANDRIKUS (Persab), WAWAN PATIRAJA (Perseftim); ANDREAS ADO (Sikka Selection)
Depan : MANTO LANU (Perseftim), MILO (Persab).

Pelatih : Yopie Riwoe
Assisten Pelatih : Agustinus Maufa/Laurens Fernandez
Manejer : Berto Lalo
Asisten Manejer : Yonas Ado
Sekretaris : Sherly Asbanu
Bendahara : Hans Gore
Tim Medis : Sofia Rafaela/Asti Parera