GMIT Ajak Kaum Bapak Terlibat Aktif dalam Kehidupan Menggereja
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Kaum Bapak lingkup Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) diajak untuk aktif dalam kehidupan menggereja. Pasalnya, Kaum Bapak dalam pelayanannya selalu menjadi sorotan dibanding kategorial lainnya karena ketidak aktifan dalam aktivitas peribadahan dan aktivitas berprogram.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Pelayanan (Muspel) Kaum Bapak Sinode GMIT I, Zet Malelak kepada wartawan di Kupang, Rabu (1/11/2017).
Menurut Zet Malelak, tahun 2017 akan menjadi tahun bersejarah bagi Kaum Bapak karena pertama kali membentuk Pengurus Kaum Bapak lingkup Sinode. Pengurus Kategorial yang sangat dirindukan kehadirannya oleh GMIT.
“Di lingkup Sinode GMIT belum ada Pengurus Kategorial Kaum Bapak, sedangkan Pengurus Pemuda, Perempuan dan PAR sudah hadir sejak 17 tahun lalu. Sekalipun demikian, keberadaan Kaum Bapak masih tetap ada dan aktif dalam skala terbatas,” katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, dalam rangka membangun semangat, motivasi, penguatan kapasitas, berbagi pengalaman dan melakukan aktivitas yang merangkul kaum bapak pada lingkup klasis dan jemaat, maka perlu dibentuk Pengurus Kaum Bapak Lingkup Sinode.
Zet Malelak menjelaskan, tujuan pembentukan kepengurusan dimaksud agar terciptanya pemahaman bersama tentang Visi dan Misi GMIT dalam bidang pengembangan kategorial Kaum Bapak. Terbinanya persekutuan dan relasi kebersamaan di kalangan Kaum Bapak GMIT.
“Selain itu, adanya peningkatan pemahaman tentang konsep- konsep dasar pengembangan Kaum Bapak dan terbukanya wawasan kepemimpinan,” jelasnya.
Dia menyebutkan, tujuan khususnya adalah terumuskannya visi operasional pelayanan kaum bapak GMIT memasuki abad 21 dalam mewujudkan jemaat yang visioner, terbangunnya mekanisme dan sistem jaringan kerja kaum bapak dari lingkup jemaat, klasis dan sinode.
“Dan juga terumuskannya program kerja Pengurus Kategorial Kaum Bapak Periode 2017 – 2019, serta terpilihnya Pengurus Kategorial Kaum Bapak Tingkat Sinode Masa Bhakti 2017 – 2019,” paparnya.
Sekretaris Panitia Pelaksana Muspel Kaum Bapak Sinode GMIT, Haris Oematan mengatakan, tema Muspel disesuaikan dengan tema periodik Majelis Sinode GMIT 2015 – 2019, yaitu “Yesus Kristus Adalah Tuhan”.
Terkait paserta, Haris menyebutkan, yang telah mengkonfirmasikan untuk hadir sebanyak 210 orang dari 42 Klasis dari total 46 Klasis, terdiri dari Peserta, Peninjau dan Pendeta Pendamping dan Undangan dari daratan Timor, Rote, Sabu, Alor dan Flores.
“Pembukaan kegiatan akan dilakukan pada tanggal 2 November 2017, bertempat di gedung kebaktian Jemaat Paulus Naikoten I Kupang. Muspel ini akan dibuka oleh Ketua Majelis Sinode GMIT dengan ungkapan selamat datang oleh Wali Kota Kupang dan Wakil Gubernur NTT,” tandasnya.
Haris menambahkan, kegiatan Muspel akan dilaksanakan selama tiga hari pada 2 – 5 November 2017, dan akan diawali dengan study meeting Kaum Bapak melalui diskusi tematik.
