Realisasi Pekerjaan Jalan Motaain-Silawan Bakal Terhambat Jaringan Listrik

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Atambua, NTTOnlinenow.com – Realisasi pembangunan ruas Jalan Silawan-Motaain, sepanjang 25,2 Kilometer, di Kabupaten Belu bakal terhambat dengan jaringan listrik. Pasalnya pekerjaan jalan yang sudah terealisasi hampir 93 persen itu, penyelasaianya, masih menunggu perbaikan jaringan listrik listrik yang berada pada ruas jalan tersebut.

“Proyek ini bukan hanya pekerjaan jalan baru saja, tetapi peleberan jalan yang sudah ada. Nah waktu pelebaran jalan, jaringan tiang listrik yang lama, berada tepat dipinggiri jalan, dan sekarang jalan sudah perlebar menjadi 11 meter yang terdiri dari lebar jalan 7 meter ditambah bahu jalan selebar 4 meter, sehingga jaringan listrik yang dulu berada ditepi jalan, langsung terkenan dampak dari pekerjaan sehingga harus dipindahkan,” Kata Side Manager PT Nindya Karya, Djarot Budi Santoso, kepada wartawan, Jumat (27/10/2017).

Menurutnya, pekerjaan jalan sepanjang 25,2 Kilometer bersumber dari APBN dengan nilai Pagu sebesar Rp.96.238.779.000 dengan kalender kerja selama 395 hari, dan akan berakhir masa kontraknya, pada 31 Desember 2017 nanti. Namun pekerjaan yang sudah terealisasi 93 persen bakal sedikit menghadap kendala, karena selama pelebaran jalan hingga pembukaan jalan baru, ada sebanyak 79 tiang jaringan listrik yang terkena dampak dari pembangunan tersebut, sehingga titik-titik harus dipindahakan dari lokasi saat ini.

Baca juga : Kritisi Kematian Afenpah Dalam Tahanan, Polres TTU Didemo PMKRI Kefamenanu

“Akan tetapi hingga saat ini, belum ada koordinasi dari pihak PLN soal pemindahan titik-titik jaringan listrik, sehingga sangat dikhawatirkan realisasi pembangunan bakal mengalami keterlambatan,” katanya.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Balai Jalan Wilayah X selaku pemilik pekerjaan untuk dapat berkoordinasi dengan pihak PLN wilayah NTT, agar proses pemindahan jaringan bisa dilakukan secepat mungkin.

Dikatakan, pihaknya sebenarnya ingin agar pembanguan ruas jalan tersebut berakhir lebih cepat dari kalender kerja, namun pihaknya akan bersabar menunggu pemindahan jaringan untuk merealisasi pekerjaan.