Optimalkan Potensi Lokal Mahasiswa KKN Fakultas Sains dan Teknik Undana Kembangkan Reaktor Biogas

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Untuk mengoptimalisasi Pemanfaatan dan Pengembangan Potensi Lokal dalam rangka Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa, Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik, Jurusan Teknik Mesin Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, mengembangkan reaktor Biogas Kapasitas 6m3, di Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang.

Lokasi Pembuatan Biogas terletak di Dusun I, Desa Binafun, yang dilakukan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Undana Kupang dibawah Koordinator Tim KKN PPM, Dominggus G.H Adoe, S.T. M.Eng bersama Dosen Pendamping Wenseslaus Bunganaen, S.T, M.T

Koordinator Tim KKN PPM, Dominggus Adoe mengatakan, pembuatam reaktor biogas 6m3 saat mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Melakukan KKN didesa tersebut. Pembuatan Reaktor Biogas dlakukan dalam Jangka Waktu, 6 bulan (2 bulan kegiatan KKN dan 4 bulan pendampingan).

Program Utama adalah, Pembuatan Reaktor Biogas Kapasitas 6 m3, yang dikerjakan oleh masyarakat desa dengan dibantu oleh mahasiswa dan tukang tersertifikasi dari Rumah Biru.

Ia mengatakan, Tujuannya agar masyarakat mendapatkan energi/bahan bakar alternatif di desa dari bahan kotoran ternak yang dimanfaatkan menjadi biogas. Hasil ikutan lain dari pembuatan reaktor biogas ini selain gas methana sebagai bahan bakar juga menghasilkan pupuk organik cair dan pupuk organik padat berkualitas tinggi, sehingga masyarakat dapat menikmati keuntungan ganda dari manfaat kotoran ternak yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

Selain itu juga melatih beberapa tukang di desa agar nantinya mereka dapat membantu pemerintah desa dalam membuat reaktor biogas sendiri dan merawat unit reaktor ketika terjadi kerusakan. (feses/kotoran ternak yang digunakan yaitu berasal dari ternak sapi, kerbau, ayam dan babi).

Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat ekonomi lemah, sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi dan kelompok sasaran yang dituju untuk dikembangkan oleh program KKN PPM.

Dikatakan, kapasitas 6 kubik, manfaatnya untuk memasak dengan kompor gas, kualitas setara gas elpiji. Kapasitas 6 kubik setara dengan memasak dengan 6 kompor selama 6 jam nonstop. Selain itu manfaatnya juga untuk pupuk organik padat dan pupuk organik cair.

Baca juga : Copa NTT, Babak 16 Besar Akan Digelar di Gor Ciracas Jakarta Timur

Ia mengaku, selain pembuatan reaktor biogas, Tim KKN PPM, Memanfaatkan potensi SDA untuk perikanan air tawar mapun biogas untuk kemandirian energi di desa dengan cara mengoptimalkan pemanfaatannya melalui program pemberdayaan. Pelatihan dan pembuatan pupuk organik bokashi.

Menurutnya, Pembelajaran Pembuatan Pupuk Organik Padat dan cair kepada kelompok peternak dan masyarakat secara umum.

Selain kegiatan Pengembangan Biogas dikecamatan Amfoang, Kata Adoe, kegiatan serupa juga dilakukan oleh Fakultas Sains dan Teknik, Jurusan Teknik Mesin Undana Kupang di Kelurahan Tuatuka, Dusun Noekele, Kabupaten Kupang.

Kegiatan Program pengembangan Biogas merupakan Kemitraan dengan Masyarakat di wilayah tersebut. Adoe mengaku, untuk pengembangan Biogas diwlayah Dusun Noekele, di Ketua oleh Wenseslaus Bunganaen,S.T.,M.T. Bersama Anggota Rima Nindia Selan, S.T.,M.T dan dirinya sebagai Dosen Pendamping.

Adoe mengatakan, Reaktor yang dibangun Tipe Permanen ukuran 8m3, 8 meter kubik setara 8000 liter, 1 kubik 1000 liter

Kegiatan ini merupakan bagian Tri Dharma (dharma pendidikan pengajaran, dharma penelitian, dan dharma pengabdian masyarakat perguruan tinggi (dharma Pengabdian) dimana setiap dosen setiap tahunnya wajib terjun kemasyarakat untuk menggali setiap permasalahan yang ada dan kemudian memberikan solusi sesuai dengan bidang keilmuannya.

Pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar dilatarbelakangi oleh pemanfaatan kotoran ternak sebagai energi alternatif masih belum optimal. Jurusan Teknik Mesin merupakan salah satu jurusan yang bernaung di bawah Fakultas Sains dan Teknik Universita Nusa cendana.

Jurusan Teknik Mesin memiliki program studi Konversi Energi, Rekayasa Material, dan Kontruksi Perancangan, merasa tertantang untuk mengembangkan potensi daerah dibidang konservasi dan konversi energi salah satunya melalui pemanfaatan kotoran ternak menjadi bahan bakar biogas ini.