Atlet Inkai Belu Raih Tujuh Medali dan Piala Favorit Kejurda SBD

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com – Atlet Inkai (Institut Karate Do Indonesia) Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan Indonesia dan Timor Leste meraih 7 medali dan 1 piala tim Favorit pada pertandingan Kejuaraan Daerah Karate Inkai Prestasi NTT yang dilaksanakan di Kabupaten Sumba Barat Daya 22-24 Agustus lalu.

Tujuh medali tersebut diantaranya, tiga medali emas diraih oleh, Lidya de Araujo dari komite kategori senior Putri kelas 55 kg, Pratu Rollin Jakarta Putra (Anggota Yonif RaiderSus 744/SYB) komite kategori senior Putra kelas 74 kg dan Karlos Butin komite kategori senior Putra kelas 84 kg.

Untuk tiga medali 3 Perak diraih oleh, Dwi Sartika Sari dari komite kategori Cadet Putri kelas 45 kg, Pratu Juao Sancos komite kategori Putra kelas 84 kg dan komite kategori senior Putra kelas 84 kilo gram (Anggota Yonif RaiderSus 744/SYB) dan Prada Indra Zangga komite kategori under Putra kelas 60 kg, dan satu Perunggu diraih oleh Juventus Malik dari komite kategori junior Putra kelas 50 kg.

Demikian disampaikan pelatih yang juga anggota Komunitas Perbatasan 17, Jordy Rihi kepada NTTOnlinenow.com, Selasa (5/9/2017) di Atambua.

Menurut dia, dari sembilan atlet Inkai yang ikut laga Kejurda Inkai Prestasi di Sumba Barat Daya tujuh atlet berhasil meraih medali emas, perak, perunggu serta satu piala tim Favorit.

Pertandingan tersebut jelas Rihi sangat penting, selain menyosialisasikan olahraga bela diri karate khususnya Inkai (Intitut Karate-do Indonesia) bagi kalangan masyarakat di tapal batas Belu-Timor Leste, tetapi juga memacu semangat dan motivasi untuk berprestasi bagi setiap atlet karate dalam bela negara melalui olah raga.

Baca juga : Kolaborasi KP 17 dan Inkai Belu Latih Atlet Jelang Kejurda

“Laga Kejurda karate ini memberikan nilai positif sekaligus daya dukung terhadap tersedianya atlet-atlet karate Inkai di perbatasan Belu, yang dapat diandalkan untuk mewakili Kabupaten Belu dalam event berskala nasional. Kejayaan atlet karate Inkai Kabupaten Belu harus bangkit dari masa keterpurukannya setelah sebelumnya sudah mengukir sejumlah prestasi terbaik pada event sebelumnya,” ucap Rihi.

Lidya Araujo salah seorang atlet Inkai Belu mengharapkan kepada seluruh masyarakat Belu khususnya para pemuda untuk sedapatnya bisa berprestasi melalui bidang olah raga. Hal tersebut untuk menjaga kebugaran dan kesehatan diri. “Dengan prestasi ini bisa memotivasi para karate do lainnya untuk dapat bangkit dan majukan olahraga ini di daerah Belu,” harap Araujo.

Sementara mantan atlet NTT selaku Sekertaris Inkai Belu, Vitalys Nong Naen berharap dengan peraihan medali pada Kejurda lalu agar seluruh pelatih, senpai dan MSH di Belu ke depannya lebih kompak sehingga dapat memberikan pembinaan yang baik bagi para karate-do yang ada. Sehingga mereka mampu berbicara dalam kejuaran-kejuaran karate di tingkat Nasional.

“Dengan peraihan 7 medali dan piala favorit kita semua merasa terharu dan bangga kepada para atlet Inkai Belu yang telah memberikan sumbangsinya melalui prestasi yang diraih,” ujar dia.

Dia berpesan agar para atlet selalu menghargai apa yang telah diraih. Tetapi jangan bangga dengan apa yang sudah diraih, justru harus terus selalu berusaha dalam mempertahankan apa yang diraih. “Untuk atlet yang belum meraih juara jangan putus asa, tapi harus lebih giat lagi berlatih. Kuncinya harus percaya diri, ikuti arahan pelatih dan harus memiliki tekad, yakin harus menang,” kata dia.